GARDUOTO – Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara terbuka menolak tawaran dari Uni Eropa untuk tarif nol pada mobil. Hal ini ditegaskan selama wawancara dengan Blooberg.
Dirinya menyatakan bahwa proposal penawaran yang dibawa oleh Uni Eropa tidak “cukup baik”.
Tanggapan Trump muncul setelah Komisaris Perdagangan Cecilia Malmstrom mengatakan bahwa UE akan bersedia menurunkan tarif mobil kami ke nol. Semua tarif menjadi nol, jika AS melakukan hal yang sama.
Selama wawancara dengan Bloomberg, Trump membandingkan Uni Eropa dengan China. Mengatakan bahwa Uni Eropa “hampir sama buruknya dengan China, hanya lebih kecil”.
Bulan lalu, Presiden AS bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker di Gedung Putih. Dedua belah pihak setuju untuk tidak memaksakan tarif baru pada satu sama lain sekarang. Ini dilakukan untuk menemukan solusi yang akan memuaskan kedua belah pihak.
Kesenjangan antara tarif 10 persen Uni Eropa dan tarif 2,5 persen AS telah digunakan Trump sebagai justifikasi rencananya untuk menerapkan bea baru hingga 25 persen pada mobil dan suku cadang yang diimpor.
Bloomberg menunjukkan bahwa keluhan Trump mengabaikan tarif 25 persen yang ada yang diterapkan AS pada truk ringan, salah satu segmen yang paling menguntungkan di pasar Amerika.[Go/Res]