GARDUOTO – Asosiasi Produsen Otomotif Eropa (ACEA) kembali meradang. Pasalnya mereka menegaskan kembali keprihatinannya tentang tarif baru yang dapat dikenakan pada kendaraan yang diimpor ke Amerika Serikat.
ACEA mewakili produsen mobil termasuk BMW, Fiat Chrysler Automobiles, Honda Motor Europe, Hyundai Motor Europe, Renault dan lainnya. Dalam sebuah pernyataan resmi, mereka menegaskan bahwa penerapan bea tambahan pada impor mobil penumpang dan suku cadang ke AS akan berdampak pada industri UE serta ekonomi AS dan konsumennya.
Bukan rahasia lagi bahwa tarif akan meningkatkan biaya bagi produsen. Yang berarti mereka perlu menurunkan margin laba mereka. Mengurangi biaya produksi (bahkan mungkin memberhentikan karyawan), atau memberikan biaya tambahan kepada konsumen.
Pernyataan ACEA datang beberapa hari setelah Presiden Donald Trump menerima temuan penyelidikan apakah kendaraan impor merupakan ancaman keamanan nasional ke Amerika Serikat.
Bloomberg melaporkan bahwa Menteri Perdagangan Wilbur Ross menyerahkan rekomendasinya kepada Trump. Bahwa presiden memiliki 90 hari untuk memutuskan apakah akan menindaklanjuti temuan tersebut. Temuan belum dipublikasikan, tetapi Trump sebelumnya mengancam tarif setinggi 25 persen pada kendaraan buatan asing.
“Impor mobil dan suku cadang mobil dari UE jelas tidak menimbulkan risiko keamanan nasional ke Amerika Serikat,” kata Sekretaris Jenderal ACEA Erik Jonnaert.
Lanjutnya, setiap tindakan pembatasan perdagangan di sektor kami akan memiliki dampak negatif yang serius. Tidak hanya pada produsen UE tetapi juga pada produsen AS.[Go/Res]