GARDUOTO – Pada Senin (19/9/2022) lalu, kami berkesempatan untuk mengikuti test drive Wuling Air ev yang bertajuk Green Mobility Experience. Dalam acara ini, kami mengetes Air ev dengan membawanya keliling Jakarta.
Perjalanan dimulai dari Wuling Center di wilayah Pondok Indah, Jakarta Selatan, menuju Pantai Indah Kapuk (PIK). Perjalanan ke PIK kami tempuh melalui tol dalam kota. Tapi sebelum masuk tol, kami harus melewati lalu lintas perkotaan yang ramai.
Tidak ada kendala atau kesulitan berarti saat kami membelah keramaian kota dengan Wuling Air ev. Berkat dimensinya yang sangat kompak, membuat mobil ini bisa menyalip, bermanuver, dan putar balik dengan amat mudah.
Lantas saat sudah masuk jalan tol, kelincahan dan kepraktisan Air ev kembali teruji. Menyalip di antara mobil hingga truk kontainer bisa dilakukan dengan sangat mudah dan minim rasa khawatir akan tidak dapat ruang.
Merasa puas dengan kemudahan berkendaranya, kami pun mengajak Air ev untuk berlari lebih cepat di jalan tol. Di pengetesan ini, kami hampir menyentuh kecepatan 110 km/jam. Namun karena keadaan yang menuntut kami untuk lebih berhati-hati, maka kami membawanya berjalan konstan di kecepatan 100 km/jam.
Sewaktu berjalan di kecepatan tersebut, mobil masih terasa stabil, dan diimbangi dengan bobot setir yang lebih berat dari standarnya. Kondisi seperti itulah yang membuat kami jadi merasa rileks saat membawanya cruising.
Masih di jalan tol, kami menemui beberapa jalan menikung. Kondisi ini tentunya kami manfaatkan untuk mengetes handling dari mobil listrik pertama Wuling ini.
Mulanya, kami mengira kalau Wuling Air ev ini mempunyai body roll yang parah mengingat ia punya bodi dan ukuran ban yang kecil. Tapi, perkiraan kami tersebut salah.
Ketika dibawa menikung tajam dengan kecepatan yang cukup tinggi, memang masih ada body roll yang terasa, namun kami masih bisa mengendalikan mobil. Hal tersebut kembali dikarenakan bobot setirnya yang pas, dan pergerakan bannya pun juga cukup sinkron dengan putaran lingkar kemudi.
Setelah selesai melakukan serangkaian kegiatan di PIK, kami pun menuju kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, yang tentunya kembali melewati jalan tol dan dalam kota.
Lantaran sudah menguji dan beradaptasi dengan karakter berkendara dari Wuling Air ev, maka dalam perjalanan menuju Dukuh Atas, kami pun hanya perlu membawa santai mobil ini, dan menikmati kenyamanan serta kemudahan berkendaranya.
Dukuh Atas bukanlah tujuan terakhir dari perjalanan Wuling Air ev keliling Jakarta. Karena setelahnya, kami menuju Melawai Jakarta Selatan, dengan melewati jalan Thamrin – Sudirman di jam pulang kantor, yang notabene ramai dan berlaku aturan ganjil genap.
Peraturan ganjil genap seperti tak ada artinya buat Wuling Air ev, karena mobil full elektrik seperti ini memang mendapatkan keuntungan non fiskal dari pemerintah seperti bebas dari aturan ganjil genap. Setelah seharian keliling Jakarta, petualangan Wuling Air ev pun berakhir di mall Senayan Park (Spark).
Pasca menghabiskan waktu selama kurang lebih 12 jam bersama Wuling Air ev untuk keliling Jakarta, kami berhasil dibuat terkesan oleh mobil ini, terutama dari faktor kemudahan berkendaranya.
Bukan cuma mudah dikendarai di berbagai kondisi lalu lintas, Wuling Air ev juga punya tenaga yang ideal untuk sebuah mobil listrik perkotaan, yang mana hal itu juga membuatnya nyaman dikendarai di kecepatan berapapun.
Terkait masalah nyaman, mobil ini punya bantingan suspensi yang firm, tidak keras, namun juga tidak kelewat empuk. Inilah yang membuat mobil ini jadi cukup stabil dan tidak menghasilkan body roll yang berlebih saat dibawa menikung atau bermanuver.
Satu hal lagi yang menjadi kelebihan Wuling Air ev ialah kabinnya yang kedap. Suara kendaraan di sekitar mampi di redamnya dengan baik. Bahkan kami menilai kekedapan kabinnya bisa disetarakan dengan mobil-mobil yang berharga dua kali lipat di atasnya.
Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, kami rasa tak akan sulit bagi Wuling Air ev untuk bisa menarik konsumen yang ingin memiliki mobil listrik. Khususnya mobil listrik yang cukup terjangkau dan mudah dikendarai. (GO/Gie)
