GARDUOTO – Setelah kejadian patahnya Girger bentang P3-P4 Jembatan Anteri Lebak Bulus-Kampung Rambutan Jembatan Simpang Susun Antasari, akhirnya pihak-pihak yang berwenang memberikan keterangan akan kejadian tersebut, Selasa (2/1).
Proyek Jalan Tol Depok – Antasari Paket 1 merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh Badan Usaha JalanTol (BUJT) PT Citra Waspphutowa dengan Penyedia Jasa Konstruksi (Kontraktor) PT. Girder Indonesia serta Penyedia Jasa Konsultan Pengawas JO Multi Phi Beta – Virama Karya – Indotek Konsultan Utama dan Penyedia Jasa Konsultan Pengendali Mutu Independen PT Sarana Multi Daya.
Menurut keterangan enam balok/girder masing-masing sepanjang 30.8 meter pada Konstruksi Simpang Susun Antasari terguling dan tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.
Atas kejadian ini kami sampaikan kronologi musibah sebagai berikut:
- Enam gierder yang terdapat pada bentang/ Span P3-P4 di Jembatan Arteri Lebak Bulus – Kampung Rambutan selesai terpasang (termasuk pemasangan bracing/pengikat antar girder) pada tanggal 22 Desember 2017.
- Pekerjaan konstruksi diafragma belum dilaksanakan, karena menjelang akhir tahun 2017 berpotensi terkendala supply beton dari produsen ready mix.
Paca pemasangan 6 (enam) girder, tidak ada kegiatan lanjutan di sekitar area terdekat jembatan tersebut. - Pekerjaan baru dimulai kembali pada hari Selasa, tanggal 2 Januari 2018 pukul 09.40 WIB, dimana kontraktor/pelaksana lapangan mulai mempersiapan aktifitas penggalian tanah untuk pembentukan badan jalan lajur Akses Antasari – Depok dan persiapan pekerjaan galian struktur untuk P3 Jembatan Ramp 1. Untuk melakukan pekerjaan ini, pada lokasi tersebut terdapat 2 (dua) unit excavator dan 1 (satu) unit Dump Truck.
- Manuver alat berat yang membentur girder paling pinggir menyebabkan efek domino tergulingnya 5 (lima) girder disebelahnya. Sehinga dengan demikian terdapat total 6 (enam) buah girder yang terguling.
- Girder yang terguling menimpa dump truck yang berada di bawahnya. Dump truk sendiri dalam keadaan kosong (tidak ada pengemudinya). Tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat kejadian tersebut.
- Pasca kejadian, lokasi langsung disterilkan dengan manambah pagar pengaman, menutup obyek dengan terpal, menambah rambu hati-hati, menempatkan tambahan pihak kemanan serta langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak dan instansi terkait.
- Aspek keselamatan selalu diterapkan dalam setiap kegiatan di proyek, diantaranya penerapkan prosedur Metode Kerja dan Instruksi Kerja. Ijin Mulai Bekerja selalu diajukan kepada owner dan diperiksa oleh Konsultan Pengawas sebelum pekerjaan dimulai. Sedangkan untuk pekerjaan di area yang rawan, jadwal dan metode kerja harus disampaikan ke Kantor Pusat.
Proyek Pembangunan JalanTol Depok-Antasari Paket 1 (ruas Antasari s.d. Brigif/Cinere) meliputi pekerjaan Konstruksi Simpang Susun Antasari dan Konstruksi Badan Jalan Tol sepanjang 5,8 km yang ditargetkan akan selesai pada akhir April 2018.[Go/Oji]