GARDUOTO – Build Your Dreams (BYD), adalah sebuah brand asal China yang kini sudah menjadi raksasa baru di industri mobil listrik di dunia. Di balik kesuksesan yang dituai saat ini, ternyata BYD memulai perjalanannya dari bidang non-otomotif.
“BYD berdiri pada tahun 1995 sebagai perusahaan baterai, dengan rumah yang disewa sebagai kantor dan hanya terdiri dari 20 orang. Namun setelah tiga tahun, kami mendirikan cabang di Eropa, dua tahun kemudian kami bekerja sama dengan dua raksasa selular dunia, dan pada tahun 2003 kami membuat mobil kami sendiri.”
“Dalam kurun waktu 12 tahun, BYD sudah memiliki kantor pusat. Di tahun 2023 ini, BYD menjadi produsen EV terbesar di dunia. Ini adalah 20 tahun yang sangat pendek untuk berkembang sepesat ini,” ujar Jacob Ma, Head of Training BYD Asia-Pacific, Assistant President Director, PT BYD Motor Indonesia.
Langkah awal BYD dalam menjajaki industri otomotif dimulai pada 2023, dimana mereka membeli perusahaan negara agar mempunyai lisensi untuk membuat mobil dan memulai produksi mobil konvensional pada 2010.
Pada 2008, BYD membuat mobil bertenaga hybrid pertama di dunia yang bernama f3dm. Kata dm merupakan singkatan dari dual mode EV atau hybrid.
Dengan fokus awal pada produksi baterai, BYD kemudian berkembang menjadi produsen mobil listrik dan komponen kendaraan elektrik yang inovatif.
Teknologi yang diciptakan BYD beragam mulai dari Blade Battery pada 2020 yang disematkan di setiap EV BYD, e-platform pada 2021 yang fenomenal menjadikan ruang mesin menjadi lebih efisien dari segi ruang dan keamanan, serta sistem mesin eight in one powertrain yang sangat canggih.
Kontribusi lini bisnis BYD melalui produksi NEV saat ini telah menempatkan BYD sebagai perusahaan pertama di dunia yang menyediakan solusi untuk seluruh rantai industri kendaraan listrik.
Kini, selama hampir 30 tahun berdiri, BYD sudah mempunyai 90 ribu tenaga penelitian dan pengembangan dan merupakan salah satu terbesar di dunia. Selain itu, BYD mempunyai 11 riset institut yang tidak hanya membantu BYD dalam proses bisnis, tapi juga membantu industri sosial.
Kemudian, BYD juga mempunyai kemampuan untuk mengajukan 19 paten setiap hari dan bahkan BYD berencana untuk membangun jumlah tim penelitian dan pengembangan ke 200 ribu orang.
Lantas sebagai produsen NEV terbesar di dunia, EV BYD saat ini telah tersebar di 70 negara dan 400 kota yang berada di enam benua. Pencapaian ini menjadikan BYD sebagai produsen kendaraan elektrik terbesar di dunia.
Untuk pencapaian global, pada 2023, produksi NEV BYD secara global telah mencapai 3.045.231 unit dengan peningkatan sekitar 62.24% dari tahun sebelumnya.
Bahkan pada tahun yang sama, BYD juga dan memecahkan rekor penjualan, yaitu sebesar 3.024.417 unit NEV. Pada 1995 pendapatan BYD sebesar 9.6 juta USD lalu pada 2022, pendapatan BYD sudah mencapai 61 miliar USD. (GO/Gie)