GARDUOTO – Produk-produk Toyota yang memakai mesin diesel sekarang sudah berstandar Euro4. Itu artinya, mesin diesel yang dipakai oleh mobil-mobil Toyota sekarang adalah diesel modern.
Mesin diesel modern Toyota di Indonesia juga dilengkapi teknologi canggih seperti turbo variabel, common-rail, dan intercooler yang membuatnya torsinya jadi terdongkrak, dan ramah lingkungan.
“Semua mobil baru Toyota bermesin diesel yang dipasarkan oleh Auto2000 telah memenuhi standar emisi EURO4 yang ditetapkan oleh pemerintah,” terang Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, Senin (6/6/2022).
Agar kinerja mesin diesel modern ini tetap prima dan terjaga, tentu kita harus merawatnya dengan benar. Karena jika tidak, maka itu bisa berdampak pada performa dan ketahanannya.
Memiliki mobil bermesin diesel dengan teknologi terkini, tentu membuat kita tidak boleh sembarangan mengisi bahan bakar. Karena pemakaian bahan bakar yang tidak tepat, akan memberikan dampak negatif yang besar pada kendaraan.
Kandungan sulfur yang tinggi akan membuat sistem distribusi bahan bakar terganggu, performa mesin turun, dan mengurangi usia pakai mesin. Kadar cetane juga harus sesuai kebutuhan mesin supaya dapat menyalurkan tenaga terbaiknya.
Selain bahan bakar, filter solar juga merupakan komponen yang krusial untuk diperhatikan. Kinerja filter solar yang optimal memastikan kotoran tidak akan lolos masuk ke dalam sistem injeksi bahan bakar. Jika filter solar sudah kotor, segeralah ganti dengan yang baru.
Filter lain yang perlu diperhatikan adalah filter udara. Komponen ini bertugas untuk menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Udara yang bersih sanggup membuat performa mesin terjaga dan penggunaan bahan bakar lebih efisien, selain mereduksi timbulnya kerak di komponen bergerak dan mengurangi risiko sistem injeksi solar tersumbat kotoran.
Beres urusan filter, selanjutnya kita harus memperhatikan Water sedimenter. Ini berfungsi untuk menangkap kandungan air pada saluran bahan bakar, agar tidak ikut mengalir ke dalam mesin supaya tidak mengganggu kinerja mesin dan mencegah risiko berkarat. Segera kuras water sedimenter ketika lampu indikatornya di panel instrumen menyala, yang dikarenakan air sudah penuh.
Satu lagi hal sederhana yang juga perlu untuk rutin diperiksa adalah oli mesin. Cek takaran oli mesin lewat dipstick untuk memastikannya tidak berkurang. Ganti oli mesin diesel setiap enam bulan, sehingga kondisi oli selalu terjaga.
Jika semua komponen tersebut sudah diperiksa, sebelum berjalan, jangan lupa untuk memanaskan mesin. Tidak perlu lama-lama, cukup nyalakan mesin sekitar satu menit untuk memastikan pelumas sudah bergerak merata guna melumasi seluruh komponen mesin sebelum mobil berjalan.
Biarkan mesin tetap menyala atau idle selama satu menit sebelum matikan mesin, untuk sejenak mendinginkan komponen mesin yang bekerja pada kondisi ekstrem, terutama turbo.
Hal terakhir yang penting dan tak boleh dilewatkan adalah perawatan berkala. Komponen penting mesin diesel akan diperiksa dan diganti ketika ada masalah atau sudah saatnya diganti untuk menjaga performanya.
“Agar kondisi tetap prima, AutoFamily wajib mengikuti rekomendasi buku manual kendaraan dan servis berkala secara rutin di bengkel Auto2000,” tutup Nur Imansyah Tara. (GO/Gie)