GARDUOTO – PT Oto Multiartha atau biasa dikenal Oto Kredit Mobil berhasil mencatatkan perbaikan kinerja yang signifikan pada aspek profitabilitas di 2021.
Laba bersih yang dicetak oleh Oto Kredit Mobil di 2021 tercatat sebesar Rp 541,6 miliar, atau naik 203% jika dibandingkan kinerja tahun lalu yang mencatatkan rugi bersih Rp 527,9 miliar.
“Salah satu fokus kami yaitu akselerasi digitalisasi di tahun 2020 mampu membuktikan bahwa transformasi digital mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses kerja di perusahaan yang pada akhirnya memberikan keuntungan yang berkelanjutan bagi seluruh Stakeholder,” ujar Victoria Rusna, Presiden Direktur PT Oto Multiartha, dalam keterangan resminya, Rabu (23/3/2022).
Adapun langkah besar dalam digitalisasi yang dilakukan oleh PT Oto Multiartha di tahun lalu adalah menghadirkan layanan pembayaran terbaru yang bernama OTOPay. Melalui OTOPay pelanggan dapat melakukan pembayaran angsuran tanpa harus mengunjungi kantor cabang maupun berbagai titik pembayaran lainnya.
Perbaikan kualitas pembiayaan yang disalurkan Perusahaan menjadi kekuatan dalam menciptakan peningkatan profitabilitas yang signifikan di tahun lalu.
Program pemerintah dalam memberikan insentif diskon PPnBM sejak Maret hingga Desember 2021 tercatat sangat membantu penyaluran pembiayaan.
Sejalan dengan peningkatan kinerja signifikan yang dihasilkan, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA+ yang dalam rilis resminya menyatakan bahwa Peringkat tersebut mencerminkan status PT Oto Multiartha sebagai afiliasi yang strategis dari pemegang sahamnya, posisi bisnis yang kuat, dan kapitalisasi sangat kuat.
“Pencapaian yang menggembirakan ini tidak akan membuat kami puas begitu saja, Perseroan harus terus bertumbuh agar mampu terus memberikan solusi keuangan yang inovatif, berkualitas tinggi dan komprehensif, sesuai dengan prinsip kepatuhan yang menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan semua pemangku kepentingan,” tutup Victoria Rusna. (GO/Gie)