GARDUOTO – Salah satu produk andalan PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku agen pemegang merek Mazda di Indonesia yaitu Mazda 3 ada masalah dan perlu penarikan kembali (recall).
Menurut Managing Director PT EMI, Ricky Thio yang ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu menegaskan pihaknya akan segera menghubungi konsumen sebagai bentuk tanggung jawab Mazda.
“Memang kami ada recall (Mazda 3). Akan tetapi namanya recall, sebenarnya biasa. Dari semua merek, semua model, pasti ada recall. Jadi itu tanggung jawab kami,” tegasnya.
Ricky Thio menambahkan bahwa recall sebaiknya dipandang dari sisi positif. Dan sebagai produsen, pihaknya juga secara proaktif mengkomunikasikan kepada konsumen. “Dengan kata lain, kami tidak kaburlah,” katanya.
Sejarah penarikan Mazda 3 ini terpaksa dilakukan penarikan kembali atau melakukan recall terhadap model Mazda 3 karena ditemukan masalah pada sistem pengereman cerdas yang terhubung dengan pemrograman.
Seperti dikutip dari Autoevolution.com dari keterangan Mazda bahwa penarikan ini terjadi pemrograman yang salah dari perangkat lunak kontrol SBS dapat menyebabkan kendaraan salah mendeteksi rintangan di depan kendaraan saat mengemudi.
Mazda menegaskan bahwa perbaikan yang dilakukan akan berbeda pada setiap unit. Yaitu tergantung pada saat mobil dibangun.
Dimana model produksi awal perlu mengganti cluster instrumen. Sementara ada mobil yang membutuhkan penggantian perangkat lunak yang berbeda untuk sistem autobrake.
Diperkirakan, jumlah kendaraan yang terkena dampak sebanyak 35.390 unit di Amerika Serikat. Sejauh ini, belum ditemukan kejadian fatal yang berdampak pada cedera berat atau korban meninggal dunia.[Go/Res]