GARDUOTO – Siswa SMK di Jawa Barat bernama Rapi Anwar Basari menciptakan alat disiplin berkendara. Ia membuat alat ini berdasarkan pengalaman pribadinya.
Dia melihat temannya jatuh dari sepeda motor sampai gegar otak karena tidak menggunakan helm dan berkendara di bawah umur. Maka, karena hal inilah Rapi Anwar menciptakan ADIRA (alat disiplin berkendara).
Cara kerja alat ini adalah dengan mendeteksi SIM dan penggunaan helm SNI pada motor. Pada mobil pun sama saja, hanya saja pada sensor mendeteksi penggunaan safety belt.
Menurut Rapi, dengan adanya alat ini maka dapat menurunkan resiko pelanggaran lalu lintas. Seperti pengendara di bawah umur dan pengemudi kendaraan yang tidak memiliki SIM.
Selain itu, alat ini pun dapat membantu pengemudi saat terjadi kecelakaan. Sensor pada alat disiplin berkendara yang berada di sepeda motor ataupun mobil akan mengirimkan sinyal pada module GSM dan GPS. Sehingga dapat mengirimkan SMS kepada kantor polisi, rumah sakit dan kantor Jasa Raharja terdekat.
Melihat ini PT Jasa Raharja (Persero) memilih Rapi Anwar untuk menjadi “Traffic Hero”. Karena Jasa Raharja ingin mengapresiasi masyarakat yang telah melakukan suatu usaha untuk membantu mengatasi dan menanggulangi kecelakaan di jalan raya.
“Melalui Traffic Hero ini, Jasa Raharja mengapresiasi pihak-pihak yang telah berkontribusi positif akan keselamatan di jalan raya. Mereka yang telah berkontribusi ini kami berikan penghargaan sebagai Traffic Hero,” tutur Myland, Direktur Keuangan PT Jasa Raharja (Persero).
Lanjutnya, selain apresiasi tinggi, Jasa Raharja juga turut membantu para kandidat untuk mengembangkan dan melanjutkan apa yang telah mereka buat dan lakukan selama ini. Kami sangat berterima kasih kepada mereka karena telah melakukan usaha untuk membantu meningkatkan keselamatan berkendara di jalan raya.
Rapi berharap dengan adanya “Traffic Hero” ini akan membantu dia untuk mengembangkan ADIRA dengan komponen yang lebih baik lagi.
“Saya sangat berterima kasih kepada Jasa Raharja karena telah mengapresiasi ADIRA. Dengan bantuan ini saya akan mengembangkan alat ini agar dapat bermanfaat bagi banyak orang,” tutur Rapi.
Traffic Hero itu sendiri merupakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang dilakukan oleh PT Jasa Raharja (Persero) setiap tahunnya.
Dengan adanya program ini PT Jasa Raharja (Persero) mengapresiasi masyarakat yang melakukan usaha untuk meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan berkendara di jalan raya, seperti melakukan penelitian, menemukan alat maupun melakukan tindakan kampanye.[Go/Ags]