GARDUOTO – Honda Genio yang baru saja diperkenalkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) mendapatkan teknologi rangka terbaru yang diusungnya yaitu enhanced Smart Architecture Frame (eSAF).
Adapun produksi frame baru ini dilakukan di Pabrik AHM di kawasan MM2100 Cikarang Jabar. AHM mengklaim bahwa Teknologi eSAF Honda yang diimplementasikan pertama di Indonesia ini membuat Honda Genio lebih ringan, lincah, dan nyaman dikendarai.
Honda Genio sendiri merupakan produk skutik teranyar Honda berdesain casual fashionable sebagai identitas dan tren baru bagi generasi muda Indonesia dalam berekspresi.
Rangka eSAF pada Honda Genio menggunakan proses produksi mutakhir seperti proses press serta laser welding. Strukturnya dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas handling, sehingga sepeda motor mudah dikendarai, ringan, dan nyaman saat bermanuver.
Rangka eSAF ini bahkan mampu memberi pemanfaatan ruang yang semakin efisien terbukti dengan kapasitas luas bagasi yang mencapai 14 L dan kapasitas tangki bahan bakar 4,2 L dari Honda Genio.
GM Plant AHM Cikarang Dodi Sutriadi mengatakan proses produksi rangka baru eSAF pada Honda Genio didesain secara khusus. Ini untuk menghasilkan kuliatas rangka terbaik dengan bobot yang jauh lebih ringan agar dapat memberikan kemudahan bermanuver di jalan.
“Proses produksi sepeda motor Honda selalu mengedepankan kualitas sehingga rangka eSAF yang dihasilkan mampu menyuguhkan stabilitas handling dan kenyamanan yang maksimal bagi pengendara Honda Genio,” ujar Dodi Sutriadi.
Selain rangka eSAF, Honda Genio juga dibekali generasi terbaru mesin eSP (enhanced Smart Power) 110cc SOHC PGMFI yang hemat bahan bakar, dan mampu memberikan performa optimal.
Tenaga maksimal mesin ini mencapai 6,6 kW @ 7.500 rpm, dan torsi puncak di 9,3 Nm @ 5.500 rpm. Kemampuan ini sanggup membuat Honda Genio lebih responsif saat berakselerasi.
Skutik baru ini mampu menempuh jarak 0-200 meter hanya dalam 12,4 detik. Kecepatan maksimalnya mampu menyentuh 94 km/ jam.[Go/Res]