GARDUOTO – Setelah berlangsung selama kurang lebih satu bulan, masa tugas Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina tahun 2019 resmi dihentikan.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan secara keseluruhan konsumsi bahan bakar jenis Gasoline meningkat sebesar 9% dari rata-rata harian yang sekitar 93 ribu KL menjadi 102 ribu KL.
Jika dibandingkan dengan masa Satgas tahun lalu, konsumsi tahun ini juga tercatat megalami kenaikan sebesar 4%. Kenaikan tertinggi Gasoline terjadi pada Pertamax sebesar 14%, disusul Pertamax Turbo 11% dan Pertalite 9%.
“Ini menunjukkan bahwa konsumen sudah banyak yang memilih BBM berkualitas dengan RON tinggi. Karena tentunya sangat mendukung performa kendaraan tetap prima selama perjalanan mudik. Kami berterimakasih pada konsumen yang telah memilih produk-produk berkualitas Pertamina,” ujar Fajriyah.
Sementara untuk jenis Gasoil, lanjut Fajriyah, mengalami penurunan hingga 17%, karena banyak industri yang menghentikan operasi kendaraannya selama masa mudik. Namun demikian, konsumsi Dex yang dikonsumsi kendaraan pribadi, tetap mengalami kenaikan hingga 10%, hampir sama dengan kenaikan tahun lalu.
“Selain Gasoil, konsumsi avtur juga mengalami penurunan walau sedikit, di bawah 2 persen dibanding rata-rata harian normal,” ujar Fajriyah.
Selama masa Satgas, Pertamina telah menyiagakan lebih dari seribu layanan BBM di sepanjang jalur mudik Pulau Jawa dan Sumatera. Layanan SPBU Reguler sebanyak 822 unit, Kios Pertamina Siaga sebanyak 64 titik, Motor Kemasan sebanyak 200 unit, Kantong BBM 115 titik dan Rumah Pertamina Siaga di 60 lokasi.[Go/Res]