GARDUOTO – Ramadan adalah bulan berkah dan berbagi. Untuk itu komunitas penggemar roda dua Yogyakarta menggelar kegiatan sosial tajuk Buko Cakil 2019.
“Buko Cakil 2019 dihelat untuk ketiga kalinya, sebagai ajang tahunan yang mempertemukan seluruh komunitas roda dua di Yogyakarta. Kegiatan ini adalah wujud semangat kebersamaan, serta mengajak masyarakat motoris untuk peduli sesama ” ungkap Yayak dari Queen Lekha Choppers, yang juga salah satu inisiator Buko Cakil.
Prinsip yang selalu dinomor satukan dalam Buko Cakil yakni selalu berkendara dengan sopan dijalan tanpa harus arogan. Selain itu juga tetap menghormati pengguna jalan lainnya sekaligus berbudaya dalam berlalu lintas. Sekaligus menjunjung tinggi nilai kearifan lokal dan menghargai budaya sosial bermasyarakat yang sangat erat dengan citra Yogyakarta.
Buko Cakil merupakan sebuah kegiatan sosial dan wadah mempersatukan bikers dengan berbagai aliran motor. “Kegiatan ini merupakan ruang “guyub” penggemar roda doa Jogja, dengan berbagai kegiatan positif diantarasnya : citiy riding, talkshow, sedekah takjil , Pengajian dan tentunya donasi bagi saudara kita yang membutuhkan” kata Yayak.
Pegadaian (Persero) terus meningkatkan peran aktifnya dalam merangkul kalangan anak muda. Direktur Operasi dan Pemasaran PT Pegadaian (Persero) Damar Latri Setiawan dalam siaran tertulisnya. Menyatakan bahwa generasi muda atau kalangan milenial merupakan pemimpin di masa depan. Oleh karena itu milenial harus mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan yang memadai.
Acara yang diselenggarakan, Kamis (30/05). Diikuti oleh 1000 pengendara motor bagian dari 55 komunitas pecinta roda dua Yogyakarta.[Go/Res]