SENTUL (GO) – Putaran terakhir atau seri pemungkas balap funrace di sirkuit Sentul kecil, Minggu (24/12) lalu oleh D-Event Organizer selaku promotornya berlangsung sangat seru.
Dimana putaran seri ke 10 di penghujung tahun ini, turun di arena sirkuit hampir 150 pembalap dari berbagai usia memperebutkan gelar podium di 27 kelas yang dilombakan.
Menurut Dody selaku manager dari pihak D-Event merasa sangat puas melihat antusias pembalap yang mendaftar pada event terakhir ini. “Ya harapanya nanti jelas di tahun 2018 kami akan kembali menggelar acara serupa. Untuk masalah serinya nanti dari pihak D-Event akan menginformasikan,”ungkapnya.
Banyak nilai positif dari gelaran event seperti ini, meski sifatnya hanya funrace. Karena dengan gelaran balap funrace, banyak diantara para bikers dari berbagai komunitas motor bisa melampiaskan hasrat balapnya.
Selain itu juga sebagai sarana penyalur hobi kebut-kebutan tapi lebih safety karena dilangsungkan di arena sirkuit dan juga tetap merujuk pada regulasi balap sebenarnya.
Nilai plusnya lainya, ternyata balap kali ini bisa juga dijadikan ajang untuk mencetak bibit-bibit pembalap muda berbakat. Karena dari 27 kelas yang dilombakan, ada pula kelas untuk pelajar menengah pertama dan menengah atas.
Yang mana pembalapnya masih berusia dini, tapi sudah memiliki skill balap mumpungi. Seperti nama pembalap muda Dwiki Kurniawan pelajar kelas 2 SMP dari team Merpati Motor Senkke Racing Team asal Tangerang Selatan.
Dengan kuda besinya Yamaha Mio, Dwiki mampu menunjukkan jati dirinya sebagai pembalap tak terkalahkan, setelah mininggalkan lawan-lawanya hingga masuk garis finish dan berhak berdiri dipanggung podium urutan 1.
“Dwiki memang berbakat sekali menjadi pembalap, ditambah usianya masih muda sakali. Tapi kalau melihat nyali dan skillnya saat di arena sirkuit saya sebagai ayahnya sangat bangga sekali,”Ujar Jarkasih sang ayah juga mantan pembalap dari team Dirgantara Motor dan Hans Motor pengibar bendera kebesaran team pabrikan motor Yamaha saat masih mudanya dulu.
Masih ada bebera deretan nama pembalap hasil binaan team Merpati Motor yang dimanageri sendiri oleh Jarkasih. Diantaranya Djakwan Rofit, kemudian Zaki Febriansyah yang tidak lain adalah kakak kandung dari Dwiki Kurniawan.
Zaki Febriansyah masih duduk kelas 2 SMKN Tangsel, dalam kejuaraan funrace kali ini Zaki panggilan akrabnya lebih banyak berdiri di panggung podium. Diantaranya juara 1 dikelas MX, Sonix, FU dengan geberan motor Satria FU. Kemudian juara 2 dikelas ALL Matic dengan geberan Yamaha Mio.
Juara 3 dikelas bebek 4 tak dengan geberan Yamaha Jupiter. Sedangkan untuk kelas pelajar open, Zaki cukup puas di panggung podium urutan ke 3 dengan geberan kuda besinya memakai Yamaha MX.
“Meski hanya mampu merebut juara 3 dikelas pelajar open saya masih sangat bersyukur sekali. Dikarenakan kondisi mesin motor saya dari awal start emang agak sedikit troble,”ungkap Zaki yang memiliki postur tinggi badan 170 cm itu.[Go/R1f]