GARDUOTO – Gelaran “Burnout” yang berlangsung Sabtu lalu, (1/9) area Sentra Niaga di kota Solo. Tampak dipenuhi oleh ribuan motor dan juga disesaki oleh ratusan motor custom mulai dari pagi hingga malam.
Acara custom terbesar di Solo, “Burnout” sukses mendatangkan sekitar 14.000 pengunjung. Event yang menyajikan pameran motor-motor custom yang datang dari berbagai daerah. Pengujung menikmati 90’s corner, bernostalgia dengan atraksi tong setan. Dan juga bertepuk tangan menghirup bau ban terbakar dari atraksi khas “Burnout”.
“Pada tahun ini jumlah pengunjung yang mendatangi acara diluar dugaan kami. Ini menandakan pecinta custom di wilayah Solo Raya semakin bertambah banyak” ujar Eko Susanto, PIC acara “Burnout”.
Ia menambahkan pengunjung acara juga banyak yang datang dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bandung, Surabaya dan Jakarta.
Hadir dengan tema “SOPANEVA JAYAMAHE” yang diartikan sebagai “Di jalanlah kita Berjaya” pada tahun ini. Rangkaian acara “Burnout” diawali dengan acara keliling kota Solo bersama dengan puluhan motor custom.
Tampak di antara puluhan motor tersebut adalah anak pertama dari Presiden Joko Widodo, Gibran “Chillipari” Rakabuming yang mengendarai motor bergaya scrambler berwarna hijau miliknya.
Sesampainya di lokasi ia juga menyempatkan juga melihat-lihat di area lokasi acara dan bertemu dengan beberapa pelaku custom yang hadir.
Di area tersebut memajang beberapa motor khas tahun 90-an. Seperti Honda Astrea, Suzuki Stinger T125 dan juga beberapa motor legendaris lain.
Beberapa motor custom dari beberapa builder juga dipamerkan di dalam lokasi acara yang datang dari berbagai daerah seperti Bandung, Yogyakarta, Semarang, Purwokerto, Kendal, Pati, Madiun dan Solo Raya.
Beberapa workshop dan builder juga turut mendukung acara ini antara lain: Bimo Hendrawan, Bimo Custombike (Jakarta), Lulut Wahyudi, Retro Classic Cycle (Yogyakarta), Flying Piston Garage (Bandung), Queen Lekha Choppers (Yogyakarta), Brew Custom (Solo), Agung Pitstop (Solo), Tjap Macan dan Kustomfest (Yogyakarta), BBQ Ride (Bandung), dan juga Customland (Surabaya).
Small bore corner yang juga merupakan konten baru pada tahun ini memajang motor-motor lokal yang sudah diubah oleh pemiliknya.
Ada 4 pick award yang diberikan pada peserta small bore corner antara lain: Golden Ticket by Suryanation yang diwakili oleh salah satu juri Suryanation Motorland Battle, Lulut Wahyudi yang memilih motor garapan Jazel dengan basic motor Mega Pro asal Semarang.
Motor tersebut juga mendapatkan media pick dari Gastank Magazine. Sementara dua pick lain didapatkan oleh Sembarang Bagus Yogyakarta dengan motor Binter Merzy dan Chopper Artspot Yogyakarta juga dengan motor Binter Merzy.
Atraksi tong setan yang menjadi salah satu daya tarik pengunjung juga tampak selalu mengundang riuh tepuk tangan dari penonton.[Go/Res]