GARDUOTO – Pengemudi ojek yang menjadi mitra Grab, saat ini sudah bisa mengunakan fitur terbaru ‘Anti Tuyul’.
Fitur tersebut diluncurkan sebagai bagian dari komitmen jangka panjang Grab terhadap kesejahteraan dan produktivitas mitra pengemudi.
Hal ini juga merupakan salah satu dari rangkaian inisiatif Grab. Untuk terus meningkatkan taraf hidup mitra pengemudi yang terangkum dalam empat pilar utama. yaitu dukungan, pemberdayaan, penghasilan, serta komunitas.
“Kami berusaha untuk terus mendengarkan aspirasi dan masukan dari mitra, serta secara aktif mencari tahu apa yang dapat kami tingkatkan untuk memberikan kualitas pelayanan terbaik dalam meningkatkan pengalaman berkendara mereka bersama Grab. Kehadiran fitur ‘Anti Tuyul’ dalam aplikasi Grab, dapat mendukung aktivitas para mitra pengemudi yang dinamis,” ungkap Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia.
Fitur ‘Anti Tuyul’ sendiri merupakan tindak lanjut dari kesuksesan kampanye “Grab Lawan Opik!” yang diluncurkan pada awal tahun 2018.
Berkat kehadiran fitur ini dalam aplikasi Grab versi terbaru, perangkat mitra pengemudi yang memiliki aplikasi ‘fake GPS’ atau lebih dikenal dengan sebutan Tuyul, untuk melakukan tindak kecurangan dengan mengelabui GPS dengan menentukan lokasi palsu akan diblokir dari platform Grab.
Mitra pengemudi harus menghapus seluruh aplikasi fake GPS dari perangkat yang bersangkutan, untuk memperoleh kembali akses terhadap akunnya mitra pengemudi Grab.
Pengunaan aplikasi sejenis fake GPS ini tidak hanya merugikan para pelanggan karena harus menunggu lebih lama karena posisi pengemudi lebih jauh dari apa yang tertera di GPS. Tapi juga terutama merugikan mitra pengemudi yang bekerja keras secara jujur tanpa melakukan tindak kecurangan seperti penggunaan aplikasi Tuyul tersebut.
“Peluncuran fitur Anti Tuyul ini menegaskan komitmen Grab untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan penghasilan yang adil dan menyediakan platform transportasi teraman bagi para pengguna termasuk mitra pengemudi,” terang Ridzki [Go/HEL17]