GARDUOTO – Satu lagi Jalan Tol diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Minggu (15/07). Kali ini adalah ruas Solo Ngawi Segmen Kartasura-Sragen. Peresmian dilakukan di Gerbang Tol (GT) Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam laporannya menyatakan bahwa Jalan Tol Solo Ngawi yang dibangun dengan nilai invetasi Rp 13,4 T. Memiliki keunikan karena bersinergi dengan moda transportasi kereta bandara.
“Di belakang (ROW dari Kadipiro-Purwodadi hingga Bandara Adi Soemarmo) yang ada crane merupakan jalur kereta api ke bandara yg sudah mulai dikerjakan,” jelasnya.
Selain itu pembangunan infrastruktur jalan tol juga memperhatikan pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan Pemerintah Daerah setempat.
“Saya gembira karena Jalan Tol Ruas Kartasura-Sragen selesai. Dan secara bertahap Ruas Tol Trans Jawa tersambung dari Merak hingga Banyuwangi,” tegas Jokowi.
Selain itu, Presiden juga menitipkan pesan untuk pengembangan UMKM. “Saya titip, jalan tol bukan hanya memperlancar barang, jasa dan orang, menurunkan biaya logistik.”
“Pada kesempatan yang baik ini, tadi sudah disinggung oleh Menteri PU mengenai rest area. Jangan smpai titik yang ada kegiatan ekonomi diisi oleh merk , brand asing. Namun diisi dengan produk makanan dan kerajinan lokal,” jelasnya.
Berdasarkan SK Menteri PUR tersebut. Maka penetapan golongan kendaraan bermotor dan besaran tarif tol yang akan berlaku mulai tanggal 17 Juli 2018 mulai pukul 00.00 WIB bagi kendaraan golongan I dari Kartasura menuju Sragen adalah Rp 35.000. Rincian tarif tol bagi golongan kendaraan dan penetapan tarif lebih jelas bisa dilihat pada infografis terlampir.
PT Jasamarga Solo Ngawi merupakan kelompok usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol Solo-Ngawi. Selain dilengkapi dengan delapan Gerbang Tol (GT), yakni GT Colomadu, GT Bandara, GT Ngemplak, GT Purwodadi, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur, dan GT Ngawi (Kota Ngawi).
Untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses jalan tol, PT JSN juga mempersiapkan 8 simpang susun (SS) di SS Kartasura/Colomadu, Bandara, Ngemplak, Purwodadi, Karanganyar, Sragen, Sragen Timur dan Ngawi.
Jalan Tol Solo-Ngawi terdiri dari tiga pentahapan pengoperasian Tahap I Segmen SS Ngawi-Klitik (Ngawi) sepanjang 4 Km telah beroperasi sejak 30 Maret 2018, Tahap II Kartasura-Sragen diresmikan pada 15 Juli 2018, Tahap III Sragen-Ngawi dalam tahap penyelesaian konstruksi lima overpass.
Jalan Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,43 Km terbagi dalam dua bagian pekerjaan yaitu bagian yang dikerjakan oleh Pemerintah mulai STA 0+000- STA 21+081,5 sepanjang 21,08 Km sedangkan mulai dari STA 21+081,5- STA 90+43 sepanjang 69,35 Km dikerjakan oleh PT JSN. Jalan Tol Solo Ngawi tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).[Go/Res]