GARDUOTO – Seorang hakim federal di Amerika Serikat telah menolak gugatan class action terhadap Toyota Motor Sales AS.
Tuntutan yang dilakukan oleh salah satu pemilik mobil Toyota ini atas kerusakan kabel yang disebabkan oleh hewan pengerat (Tikus).
Dalam gugatan yang diajukan pada bulan Agustus 2016 lalu, diklaim bahwa keputusan Toyota untuk menggunakan insulasi berbahan kedelai daripada berbahan petroleum untuk kabel mesin telah membuat insulasi lebih menarik bagi tikus.
Orang-orang di balik gugatan itu mengklaim bahwa kerusakan harus ditanggung dalam garansi. Toyota, tentu saja, tidak setuju.
Bulan lalu, Hakim Distrik AS Andrew Guilford memberikan mosi untuk menolak gugatan tanpa izin untuk mengubah. Selain itu, hakim menolak klaim penipuan dan perlindungan konsumen. Dengan menegaskan bahwa penggugat tidak memberikan spesifikasi yang diperlukan untuk membuat klaim tersebut.
Gugatan itu awalnya diajukan atas nama penduduk Indiana Albert Heber. Karena dipaksa membayar sekitar $ 1500 untuk memperbaiki kabel di Toyota Tundra 2012 yang dimilikinya.
Sejumlah pemilik lain datang segera setelah itu dengan keluhan serupa. Dalam perintah yang dikeluarkan oleh hakim, dinyatakan bahwa Toyota tidak tahu bahwa isolasi berbasis kedelai akan menarik hewan pengerat.
“Dengan mempertimbangkan perbedaan yang besar ini, tidak jelas bahwa Toyota dapat secara khusus mengartikulasikan setiap ‘risiko’ yang meningkat ke setiap bagian tertentu dari kendaraan Penggugat karena kabel berlapis kedelai,” kata Hakim Guilford.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan untuk Automotive News, Toyota mengatakan mereka bersyukur dengan keputusan hakim untuk membatalkan gugatan class action.[Go/Res]