GARDUOTO – Viral di media sosial ada salah satu mobil low cost green car (LCGC) tidak kuat menanjak saat digunakan mudik. Pereli nasional sekaligus Direktur Rifat Drive Labs (RDL), Rifat Sungkar, berbagi pengetahuan seputar keamanan bagi Anda yang menggunakan mobil LCGC untuk melakukan arus mudik 2018.
Menurut Rifat, ada yang perlu diperhatikan bagi Anda pengendara mobil LCGC saat akan melalui jalanan menanjak.
“Untuk mobil LCGC yang memiliki cc cenderung kecil, problemnya ada di tenaga yang tergolong cukup minim. Apalagi Anda membawa barang bawaan yang cukup banyak atau bahkan melebihi kapasitas kendaraan,” ungkap Rifat.
Di sini hal yang harus diperhatikan bagi Anda saat melewati jalan tanjakan adalah untuk mempertahankan RPM. Dan pada mobil berjenis LCGC. Kita harus tahu betul titik tenaga terkuat pada mobil tersebut ada di RPM berapa.
Rifat pun membagikan cara untuk mengetahuinya. Cara mengeceknya cukup mudah. Saat kendaraan Anda dalam keadaan diam, injak pedal gas secara perlahan. Semakin lama, RPM akan semakin naik.
Ada satu titik di mana suara mesin mobil akan berubah menjadi lebih berat. Perhatikan titik RPM Anda pada saat suara mesinnya berubah. Di titik itulah, mobil Anda mengeluarkan torsi paling tinggi.
“Torsi paling tinggi adalah RPM terbaik untuk memulai kerja berat mobil, dalam hal ini yang sedang kita bicarakan adalah saat akan melaju di tanjakan yang cukup curam,” tegas Rifat.
Untuk pasar mobil LCGC, menurut Rifat, pemanfaatan torsi di RPM yang agak tinggi ketika mobil akan start dari tanjakan, sangat perlu diperhatikan. Ketimbang mobil-mobil dengan cc besar yang sudah bisa memanfaatkan torsi di RPM rendah. Apalagi seperti mobil diesel yang RPM-nya rendah sekali.
“Terakhir, cobalah Anda tanamkan pikiran untuk tidak panik saat melewati tanjakan. Yakinlah bahwa Anda bisa melaluinya. Di samping itu, Anda harus tetap meluangkan waktu untuk mempelajari bagaimana teknik-teknik mengemudi yang penting bagi Anda,” pungkas Rifat.[Go/Res]