GARDUOTO – Ada yang berbeda saat mudik lebaran tahun ini. Pasalnya PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melakukan sejumlah pembenahan dan strategi dalam mengelola Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area.
Guna menjamin kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan tol, khususnya pemudik pada lebaran kali ini. Jasa Marga menerapkan sistem manajemen rest area, salah satunya adalah rest area moniroring yang merupakan terobosan baru sebagai sebuah sistem yang dapat mengawasi seluruh wilayah rest area.
Rest area monitoring merupakan sistem pengawasan dengan menggunakan teknologi CCTV. Yaitu dengan memasang CCTV yang berfungsi untuk Vehicle Counting dan Surveillance yang dapat mendeteksi jumlah dan jenis kendaraan yang masuk dan keluar rest area. Serta menghitung ketersediaan lahan parkir, sehingga dapat memandu petugas dalam pengaturan lalu lintas di rest area.
Kamera atau CCTV counting dan klasifikasi kendaraan ditempatkan pada akses masuk dan keluar rest area. Hasil counting dan klasifikasi kemudian akan ditampilkan di Variable Message Sign (VMS) atau layar display pada akses masuk rest area.
Dengan sistem rest area monitoring tersebut, jumlah kendaraan akan terpantau, arus lalu lintas di dalam rest area dapat terdistribusikan dengan baik dan tidak menimbulkan kepadatan kendaraan, sehingga pada akhirnya berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di jalan tol.
Saat ini, rest area monitoring telah diterapkan di 11 rest area di jalan tol milik Jasa Marga, yakni di seluruh rest area ruas Jakarta-Cikampek, ruas Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) dan ruas Palimanan-Kanci (Palikanci).
Kedepannya, Jasa Marga akan mengembangkan fitur rest area monitoring dengan deteksi kendaraan yang masuk dan berapa lama kendaraan parker.
Selain itu memberikan announcer (alarm) untuk mengingatkan ketika kendaraan tersebut sudah terlalu lama parker. Ada deteksi prakiraan kepadatan kendaraan di dalam rest area, dan sebagainya.[Go/Res]