GARDUOTO – Persiapan untuk jalur mudik lebaran 2018 terus dikebut. Salah satunya menyiapkan jalur fungsional dari proyek-proyeknya yang tergabung dalam proyek Trans Jawa.
Oleh karena itu, guna memantau kesiapan jalur fungsional tersebut. Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani beserta jajarannya menelusuri rute jalur fungsional dari Jakarta hingga Solo.
Dalam tinjauannya, Jajaran Direksi Jasa Marga memantau sejumlah kesiapan sarana dan prasarana yang telah diupayakan oleh para cabang dan anak perusahaan. Sejumlah aspek yang menjadi fokus pantauan adalah kesiapan Gerbang Tol (GT), kelayakan tempat istirahat dan pelayanan (rest area).
Di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Jajaran Direksi memastikan kesiapan GT Cikararang Utama yang menjadi gerbang keluar-masuk dari dan ke Jakarta. Selain itu, Jajaran Direksi memastikan kesiapan mobile reader sebagai salah satu bentuk antisipasi jika kepadatan kendaraan di GT Cikarang Utama tidak terelakkan lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Jajaran Direksi mengunjungi pula rest area Km 88. Berada di Ruas Jalan Tol Purwakarta-Cileunyi (Purbaleunyi) dan rest area Km 207 di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci).
Kunjungan ke dua rest area tersebut dimaksudkan untuk memantau kesiapan dan kelayakan tempat istirahat. Selain itu pelayanan bagi para pemudik, dan memastikan distribusi kendaraan di rest area selama arus mudik dan balik berjalan dengan tertib.
Memasuki Jawa Tengah, Jajaran Direksi beserta rombongan menelusuri proyek Jalan Tol Batang-Semarang. Ini menjadi salah satu jalur fungsional saat mudik lebaran nanti.
Di proyek yang dikelola oleh PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) tersebut rombongan mendapat penjelasan. Bagaimana mengenai kesiapan sarana dan prasarana jalur fungsional yang akan mulai dibuka pada H -10 hingga H +10 Lebaran 2018 nanti.
Setelah menelusuri jalur fungsional proyek Jalan Tol Batang-Semarang. Jajaran Direksi menyambangi proyek Jalan Tol Semarang-Solo (Ruas Salatiga-Kartasura) yang juga akan dijadikan jalur fungsional saat Lebaran 2018.
Di akhir kunjungan ke jalur-jalur fungsional dari Jakarta hingga Solo. Desi menyatakan bahwa jalur-jalur tersebut siap dilalui pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2018 mendatang.
Menurutnya jalur fungsional akan dibuka satu jalur dengan dua lajur ke satu arah. Nantinya, pada titik-titik tertentu, menurut Desi, akan ditempatkan rest area dan tempat-tempat peristirahatan sementara untuk kenyamanan pemudik.
“Jalur fungsional akan dipakai satu jalur dan terdiri dari dua lajur. Semuanya satu arah, jadi pada saat mudik semuanya (jalur fungsional) ke arah timur, dan pada arus balik semuanya ke arah barat. Yang disebut jalur fungsional adalah sesuai level kesiapannya, jadi sudah bukan darurat seperti tahun lalu,” jelasnya.
Sebagai salah satu upaya mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2018. Jasa Marga membuka jalur-jalur fungsional yang terdiri dari Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Solo-Ngawi. Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Ruas Wilangan-Nganjuk), dan Jalan Tol Pandaan-Malang (Ruas Pandaan-Purwodadi).[Go/Res]