GARDUOTO – Kebijakan ganjil-genap yang diterapkan di ruas Tol Tangerang dan Tol Jagorawi hari ini, Senin (16/04) resmi diujicoba. Untuk mendukung kebijakan ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meluncurkan bus premium guna mendukung kebijakan yang berlaku.
“Dengan peluncuran bus premium ini kita bekerja sama dengan operator seperti Royal Platinum, Sinar Jaya, PPD dan juga lainnya. Layanan ini pasti akan diminati karena waktu tempuhnya pasti akan lebih pendek. Ini menjadi suatu cara yang baru,” ujar Menhub pada acara “Sosialisasi Bus Premium & Sosialisasi Implementasi Kebijakan Ganjil Genap”.
“Mulai tanggal 16 April akan segera dilakukan uji coba paket kebijakan guna mengatasi kemacetan. Kita terapkan tiga kebijakan di Tol Jakarta-Tangerang yaitu menggunakan lajur khusus bis di jalan tol. Pengaturan perjalanan truk, serta akan diterapkan ganjil genap di pintu tol Kunciran 2 dan Tangerang 2. Kita lakukan ini karena arus kendaraan di ruas jalan ini mencapai 6.000,” jelas Bambang Pri.
Armada bus yang akan beroperasi untuk mendukung paket kebijakan di ruas Tol Jakarta-Tangerang ini berjumlah total 31 unit bus. Meliputi 20 unit dari operator Royal Platinum, 6 unit dari PPD, dan 5 unit dari Sinar Jaya Megah Langgeng. Tarif bus premium ini akan berkisar Rp 20.000 sampai dengan Rp 25.000 dengan target waktu tempuh 1 sampai dengan 1.5 jam.
Dengan adanya kebijakan ini, Menteri Perhubungan berharap agar paket kebijakan ini berjalan dengan baik.
“Harapannya apa yang kita lakukan berjalan baik dan memberikan kebersamaan dan sesuatu yang lebih baik bagi nusa dan bangsa,” tutup Menhub.
Sebagai tambahan, kebijakan ganjil genap juga akan dilakukan di ruas Tol Jagorawi. Pada ruas ini akan diberlakukan dua kebijakan yakni penggunaan lajur khusus bis di jalan tol, serta sistem ganjil genap di pintu Tol Cibubur 2.
Kebijakan ini akan didukung juga dengan peluncuran bus premium dengan total 60 unit bus yang akan beroperasi.[Go/Res]