GARDUOTO – Pemberitahuan tata cara perpindahan driver Uber menjadi driver Grab dinilai para driver Uber membingungkan mereka. Mereka harus mendaftar sebagai driver baru. Tidak disebutkan opsi pindahan dari Uber ke Grab membuat mereka merasa tidak pasti diterima sebagai driver Grab.
Para driver Uber bingung dengan komitmen Grab tentang pengalihan driver. Ditemui garduoto.com hari ini (2/4) sebagian besar bingung dengan perpindahan Uber ke Grab. Mereka merasa status mereka tidak pasti diterima di Grab.
“Saya sudah ikuti arahan yang diberikan Grab di email saya. Ternyata di link resmi yang saya klik, saya harus mendaftar sebagai driver baru. Di kolom dari mana saya tahu link ini, tidak ada alasan pindahan dari Uber,” kata Wawan, driver Uber yang ditemui di Palmerah.
Wawan melanjutkan, setelah daftar, dia masih harus menunggu pemberitahuan selanjutnya selama 2 hari. Seharusnya ketika Uber pindah ke Grab, maka otomatis dirinya menjadi driver Grab. Apalagi dalam pemberitahuan sebelumnya disebutkan bahwa semua rekam reputasi, trip, data, dokumen lainnya berpindah ke Grab.
” Kan mereka sudah punya semua data saya, apalagi yang kurang. Saya pikir saya tinggal nunggu datang ke kantor Grab untuk foto sama tukar atribut aja.’ lanjut driver asal Serpong ini.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Fikri, driver Uber yang ditemui saat mangkal di Bintaro Exchange, Tangerang Selatan. “Tadi pagi saya ngobrol dengan teman-teman Uber lainnya. Daripada nunggu, besok kami langsung ke Cilandak aja, jadi driver Gojek. Soalnya jelas, cuma nunjukin KTP, SIM, sama STNK, dan aplikasi Uber yang aktif, langsung diterima. Dapat atribut lengkap lagi. Langsung bisa narik, Mas” [Go/Oji]