GARDUOTO – Para driver Uber dalam dua hari terakhir mendapatkan 2 email dari operator Uber. Email pertama tertanggal 26 Maret 2018 berisi batas waktu pemakaian aplikasi driver Uber, dan mendownload aplikasi Grab. Email kedua berisi pemberitahuan pengalihan hubungan hukum atara driver uber dengan operator Uber, dialihkan kepada Grab Holdings Inc. (GHI).
Adi, driver Uber yang berhasil diwawancarai garduoto.com di kawasan Ciater Ciputat Tangerang Selatan Selasa (27/03), membenarkan hal tersebut. Dia sendiri baru mendengar kabar peralihan oprator ini dari garduoto.com.
“Saya gak pernah ngecek email, saya baru tahu ya sekarang ini. Saya gak berani buat akun Grab dulu, saya harus ngomong sama tema-teman Uber. Takut kenapa-napa terus gak bisa narik, kan berabe saya. Ini pekerjaan saya satu-satunya.,” ujar driver Betawi ini.
Dalam surel tertanggal 26 Maret, Uber menjelaskan akan melakukan transisi pelayanan secara resmi dalam aplikasi Grab pada tanggal 8 April 2018. Setelah transisi berlangsung, semua permintaan atas layanan perjalanan akan dilakukan melalui aplikasi Grab. Namun, aplikasi Uber tetap dapat digunakan pada lebih dari 80 negara di seluruh dunia.
Disebutkan juga dalam surel tersebut, driver Uber diminta untuk mengunduh aplikasi Grab dan membuat akun. Setelah tanggal 8 April 2018. Setelah transisi berlangsung, semua permintaan atas layanan perjalanan akan dilakukan melalui aplikasi Grab. [Go/Oji]