GARDUOTO – PT Kalista Biru Nusantara berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Medan untuk mentransformasi transportasi publik di Medan melalui peluncuran 60 unit bus listrik pada Minggu (24/11/2024) di Lapangan Merdeka, Medan.
Hadirnya bus listrik ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak dalam kerangka, yaitu antara Kalista, Pemerintah Kota Medan, Dinas Perhubungan Kota Medan, dan Blue Bird sebagai operator.
“Kami berharap kehadiran bus listrik ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih memilih transportasi publik daripada kendaraan pribadi,” kata Bobby Nasution, Wali Kota Medan.
60 bus listrik yang dioperasikan merupakan Bus Lantai Rendah (Low Entry) merek Higer, berukuran 10,5 meter dengan kapasitas baterai 303 kWh. Setiap unit mampu menampung hingga 52 penumpang dengan jarak tempuh sejauh 265 km untuk sekali pengisian daya fast charging selama 1,5 jam.
Pemilihan jenis bus listrik ini didasarkan pada survei mendalam oleh Kalista, yang mempertimbangkan kondisi jalan, potensi hambatan, dan infrastruktur di Kota Medan.
Sebelum menentukan spesifikasi unit, Kalista telah menyelesaikan uji coba selama 11 bulan dengan berbagai jenis dan spesifikasi unit untuk menilai kesesuaian dan performa masing-masing unit di Kota Medan.
Uji coba ini melibatkan tujuh merek dengan berbagai ukuran dan spesifikasi yang diadakan dari Januari hingga November 2024.
60 bus Listrik ini akan melayani lima rute, yakni Amplas – Pinang Baris, J. City – Plaza Medan Fair, Tuntungan – Lapangan Merdeka, Belawan – Lapangan Merdeka, dan Tembung – Lapangan Merdeka.
“Kalista telah membangun 18 stasiun pengisian daya dengan kapasitas 180 kW yang didukung daya 4,3 KVA dari PLN. Kami juga mendirikan workshop di Pool Blue Bird, Jalan Panglima Denai, untuk pengawasan dan pemeliharaan unit secara berkala,” ujar Albert Aulia Ilyas, Presiden Direktur Kalista.
Armada ramah lingkungan ini dilengkapi berbagai fitur keselamatan termasuk advanced driver assistance system (ADAS), sistem pemantauan pengemudi (driver monitoring system), sensor pintu darurat, apar, tombol pintu darurat, palu pemecah kaca, emergency exit, CCTV, seatbelt, camera 360, serta onboard unit (OBU).
Fasilitas di dalam bus listrik dilengkapi oleh hand grip sebanyak 26 untuk penumpang berdiri, ramp untuk kursi roda, kursi prioritas, dan USB charging port. (GO/Gie)