GARDUOTO – Mengecek kondisi mobil setelah mudik Lebaran adalah hal yang wajib dilakukan. Ini merupakan momen krusial untuk memastikan mobil tidak ada kendala setelah berjalan ratusan bahkan ribuan kilometer dengan kondisi berkendara yang berat dan tidak terduga.
“Meskipun mudik Lebaran telah usai, jangan lupa pastikan tidak ada masalah pada mobil mengingat tugas berat di jalan. Selain jarak tempuh yang panjang, durasi berkendara yang jauh lebih lama akibat macet membuat mesin bekerja ekstra berat.”
“Ditambah, muatan mobil penuh, hujan deras, dan risiko masalah seperti menabrak lubang dengan kecepatan tinggi dapat menurunkan kondisi kendaraan,” jelas Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000.
Seperti diketahui bersama, ada jutaan orang yang mudik menggunakan transportasi darat seperti mobil pribadi. Alhasil, beberapa titik akan mengalami kemacetan luar biasa seperti di lokasi penyeberangan laut dan gerbang tol. Dalam kondisi ini, mesin harus bekerja ekstra keras karena mobil berhenti sampai berjam-jam.
Setelah pulang ke rumah, lakukan langkah pengecekan beberapa komponen penting untuk memastikan tidak ada masalah berarti yang dapat mengganggu kinerja mobil seperti berikut.
Segera cek kondisi banbegitu sampai di rumah. Lihat tanda keausan telapak ban dan segera ganti ban jika sudah tidak layak. Perhatikan pula kondisi dinding ban dan pastikan tidak ada kerusakan seperti benjol atau sobek. Ban mobil yang rusak akan memicu masalah besar jika diabaikan.
Masih di sektor kaki-kaki, perhatikan kaki-kaki mobil dari rembesan oli, gerakkan komponen kemudi dan suspensi untuk melihat potensi masalah. Shock absorber tidak boleh ada kebocoran.
Termasuk karet-karet penyangga yang getas dan robek. Waspadai kebocoran pada selang rem, periksa kondisi kampas rem yang bekerja paling berat untuk mengurangi laju mobil.
Selanjutnya, cek kondisi oli mesin. Tugas oli mesin adalah melindungi mesin dari gesekan antar komponen, membantu melepaskan panas mesin, dan membuang kotoran akibat gesekan antar komponen.
Cek takaran oli mesin lewat dipstick dan pastikan tidak kurang. Perhatikan apakah ada perubahan warna oli mesin, kalau sampai warnanya berubah coklat susu merupakan indikator tercampur air.
Lalu, cairan rem juga harus bersih. Pastikan volume cairan rem tidak berkurang, tidak ada perubahan warna, dan tidak ada endapan lumpur di dalam tabung penyimpannya.
Brake fluid yang kurang menandakan kampas rem mulai menipis, dengan catatan tidak terdeteksi kebocoran pada sistem rem. Periksa selang rem dari kemungkinan sobek atau bocor.
Kemudian, radiator coolant harus penuh. Radiator tidak boleh habis dengan mengecek tabung cadangannya. Periksa kebocoran pada selang dan rumah radiator karena ada kemungkinan terkena lontaran kerikil dalam perjalanan. Pastikan pula warna radiator coolant tidak berubah apalagi sampai keruh yang wajib dikuras supaya tidak bermasalah.
Jangan lupa juga untuk cek cairan mobil seperti minyak kopling untuk mobil manual, air aki, air pembersih kaca, oli transmisi, bersama cairan power steering hidrolis wajib diperiksa kembali. Pastikan volumenya tidak berkurang dan tidak ada perubahan warna karena berarti ada masalah yang harus segera ditangani.
Terakhir, bersihkan kabin mobil. Kabin mobil pasti kotor saat mudik Lebaran, terutama kalau membawa anak kecil. Gunakan vacuum cleaner untuk mengangkat kotoran.
Keluarkan karpet, dan bersihkan seluruh area kabin, termasuk rongga dan celah hingga kolong kabin untuk memastikan tidak ada kotoran tertinggal. (GO/Gie)