GARDUOTO – Dalam rangkaian media drive All New Honda CR-V RS e:HEV di Bali pada 16 – 18 Oktober 2023 lalu, tentunya kami memanfaatkan momen ini untuk menguji handling dari generasi terbaru CR-V ini.
Mulanya, kami tak punya ekspektasi yang tinggi terhadap handling All New Honda CR-V. Tapi ketika kami menemukan obstacle yang memungkinkan kami untuk bermanuver, di sini lah CR-V menunjukkan kelebihannya.
Pembuktian akan kebolehan handling dari SUV terbesar Honda ini, pertama kami lakukan di tol Bali Mandara. Tol yang membentang di atas laut ini memiliki tikungan tajam yang nyaris patah yang berada tak jauh dari pintu tol.
Kondisi tikungan yang seperti itu mengharuskan kami untuk mengurangi kecepatan sebelum masuk ke tikungan. Tapi saat kami sudah berada di tikungan, sama sekali tak ada kesulitan yang kami rasakan untuk melahap obstacle ini.
Karena saat kita sudah berada di tikungan, mobil terasa sangat mudah untuk dikendalikan berkat feedback setirnya yang responsif. Bahkan saat melahap tikungan yang tajam, tak ada body roll yang terasa.
Handling generasi keenam Honda CR-V ini jadi kian menyenangkan karena ia punya muntahan tenaga yang instan, yang membuat kita bisa bermanuver kencang dengan mudah pada kecepatan yang kita inginkan.
Pengujian handling All New CR-V berikutnya kami lakukan saat perjalanan dari Kintamani menuju Seminyak. Pada rute ini, kami melewati cukup banyak jalan berkelok dengan tanjakan yang cukup terjal.
Rintangan jalan yang cukup menantang itu, bisa dilewati dengan mudah oleh High SUV Honda ini. Sekali lagi, itu bisa dilaluinya berkat pengendalian yang responsif, dan ditunjang dengan tenaga dan torsi yang besar.
Tapi di balik semakin matang dan mantapnya handling dari All New CR-V, sepertinya ada satu hal yang mereka korbankan untuk itu, yakni setelan suspensi belakang.
Sewaktu kami duduk di belakang, kami merasakan bahwa bantingan suspensi belakang Honda CR-V terbaru ini lebih keras dari generasi sebelumnya. Makanya saat melewati speed bump atau jalan berlubang, guncangan untuk penumpang belakang jadi lebih terasa.
Suspensi belakang All New CR-V yang menjadi lebih kaku, sebenarnya juga dibarengi dengan sasisnya yang juga dibuat lebih rigid demi mengejar handling dan rasa berkendara yang lebih menyenangkan.
Kami menilai kalau usaha Honda untuk membuat All New CR-V jadi lebih fun to drive sudah berhasil karena mobil ini punya handling yang semakin mantap layaknya sedan. Soal bantingan suspensi belakang yang jadi sedikit lebih kaku, sepertinya juga tak perlu terlalu dipermasalahkan. (GO/Gie)