GARDUOTO – Hari ini di GIIAS 2023, UD Trucks memberikan pengakuan dan penghargaan kepada 17 karoseri UD Trucks yang telah menunjukkan kepatuhan luar biasa terhadap persyaratan keselamatan Kementerian Perhubungan Indonesia.
Sesuai dengan peraturan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, pembuatan karoseri kendaraan harus disertai dengan sertifikasi dan persetujuan dari kementerian.
Proses ini berujung pada penerbitan Surat Keterangan Rancang Bangun (SKRB), yang memberikan legitimasi hukum atas pembuatan badan kendaraan komersial termasuk untuk UD Trucks.
Proses pengajuan SRUT (Deskripsi Desain Bodi Kendaraan) dan SKRB biasanya memakan waktu sekitar satu bulan untuk pengajuan SRUT diikuti dengan tambahan dua minggu untuk penerbitan SKRB.
Bagi pelanggan, kepastian karoseri yang sesuai dengan aturan akan mempercepat proses pembelian kendaraan komersial dan penerbitan dokumen-dokumen yang dibutuhkan termasuk STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan Keur (Pemeriksaan Kendaraan).
“Ini adalah bagian dari tugas UD Trucks untuk memastikan semua persyaratan keselamatan terpenuhi sebelum melepaskan UD Trucks ke jalan raya. Proses ini membantu pelanggan dalam bisnis mereka, dan menghindari kendala waktu terkait keterlambatan pendaftaran,” ujar Catur Satyawira, Product Development UD Trucks Indonesia, Selasa (15/8/2023).
UD Trucks Indonesia mengapresiasi upaya 17 karoseri yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi SRUT dan SKRB untuk UD Trucks, terutama untuk Quester dan Kuzer model.
Di acara apresiasi ini, UD Trucks juga tak lupa menghadirkan perwakilan dari pihak Kementrian Perhubungan untuk dapat memberikan arahan dan dukungan mereka kepada para karoseri yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi tersebut.
Penghargaan ini juga untuk mengakui dan menyemangati para pembuat karoseri dalam menegakkan standar keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui kementrian perhubungan terutama direktorat jendral perhubungan darat.
“Terima kasih kepada UD Trucks Indonesia dan para karoseri yang sudah mendukung kebijakan pemerintah dalam Zero ODOL (Overload Over Dimension) dengan memastikan ukuran kendaraan tidak melenceng dari yang ditetapkan.”
“Saat ini juga kami sudah menerbitkan SRUT kendaraan secara online, dimana proses penerbitannya menjadi satu minggu lebih cepat,” bilang Wendri Wijaya, perwakilan dari Direktorat Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. (GO/Gie)