GARDUOTO – PT Neta Auto Indonesia secara resmi mengumumkan kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) sebagai mitra lokalnya. Menandatangani perjanjian kerja sama pada (26/7/2023) lalu, kerja sama berupa perakitan kendaraan dalam bentuk CKD ini akan dimulai pada Q2 tahun 2023 mendatang.
PT HIM sendiri dipilih karena merupakan perusahaan yang telah berdiri dari 1993, dengan pengalaman kerja yang baik, kredibilitas yang tinggi, dan dipercaya oleh banyak brand dan juga masyarakat Indonesia.
Acara penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh Kong Fanlong, Co-Presiden dari Neta Auto, Zhou Jiang, Vice President Neta Auto dan Executive Vice Presiden Neta Overseas, dan Wang Chengjie, Assistant Presiden dari Neta Auto dan Vice President Neta Overseas.
Sedangkan dari pihak PT HIM, ada Jongkie Sugiarto, Wakil Komisaris Utama PT HIM, Denny Siregar, Presiden Direktur PT HIM, serta I.G.P Rampai Surya Budhi, Deputy Director Auto Investa.
“Sebagai brand yang baru saja berdiri di Indonesia, kami ingin menunjukkan komitmen serta keseriusan kami dalam menyediakan kendaraan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.”
“Tidak hanya berfokus pada konsumen, kami juga membangun kerja sama yang kuat dengan beberapa perusahaan untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu membangun industri otomotif Indonesia menjadi lebih baik,” kata Wang Chengjie, dalam keterangan tertulisnya.
Dengan adanya kerja sama antara Neta dengan PT Handal Indonesia Motor ini, diharapkan dapat merakit dan memproduksi produk yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di industri otomotif Indonesia.
Meskipun masih tergolong baru, Neta menunjukan kualitas produk yang sangat baik di beberapa negara. Di Indonesia sendiri, Neta sudah menunjukan komitmen dan keseriusannya melalui perkenalan di salah satu ajang pameran otomotif terbesar, GIIAS 2023, yang akan mulai digelar pada 10 Agustus mendatang.
“Melihat kesamaan visi dan misi dalam mendukung program Pemerintah Indonesia, kami tentu juga berkomitmen dalam kerja sama memfasilitasi perakitan produk NETA untuk Indonesia,” tutup Denny Siregar. (GO/Gie)