GARDUOTO – Pada acara Media Gathering DFSK di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta Utata kemarin, mereka turut membawa mobil listrik mungilnya, Mini EV, dan mempersilahkan kami untuk menjajalnya.
Kesempatan ini tentu tak kami sia-siakan. Tanpa banyak basa-basi, kami pun langsung menjajal calon mobil listrik baru DFSK ini, walau hanya terbatas di sebagian area Taman Impian Jaya Ancol.
Begitu sudah berada di dalam kabinnya, hal pertama yang kami lakukan tentu adalah mengatur posisi mengemudi. Ternyata, tak ada pengaturan setir tilt dan telescopic pada Mini EV. Hal itu tentu membuat posisi mengemudinya jadi terasa kurang ergonomis.
Begitu mendapatkan posisi mengemudi yang kami anggap pas, kami pun sempat dibuat bingung dengan cara menyalakan mobilnya. Sebab, cara menyalakan Mini EV ini agak berbeda dari kebanyakan mobil pada umumnya.
DFSK Mini EV masih memakai anak kunci. Otomatis, cara untuk menyalakannya adalah dengan memutar kuncinya. Tapi saat kunci sudah berada di posisi start, kita juga harus sembari menginjak pedal rem, sampai ada tulisan ‘ready’ di instrument cluster, dan mobil pun sudah siap berjalan.
Tidak perlu waktu lama setelah membawanya berjalan, kami pun bisa menemukan beberapa poin yang menjadi kelebihan pada Mini EV, seperti performa yang responsif, bantingan suspensi yang pas, dan feedback setir yang tidak terlalu hambar.
Selain itu, kami juga merasa bahwa DFSK Mini EV memiliki posisi mengemudi yang sedikit lebih rendah dari calon pesaingnya, Wuling Air ev. Efek positifnya adalah, kita bisa jadi bisa berkendara dengan perasaan yang lebih rileks, namun tetap dengan visibilitas ke depan yang masih mumpuni.
Satu hal unik yang kami temukan pada Mini EV adalah kamera mundurnya yang otomatis akan muncul di layar instrument saat kita masukkan gigi mundur. Walau memang layar instrument-nya tidak terlalu besar, tapi gambar dari kameranya punya resolusi yang cukup bagus.
Setelah menjajal DFSK Mini EV, kami menilai mobil ini cukup meyakinkan untuk bertarung di segmen mobil listrik perkotaan yang kompak, karena ia memiliki keunikan dan kelebihan yang menjadikannya punya daya tarik tersendiri.
Dalam proyeksi DFSK, Mini EV akan dijual di Indonesia pada 2023 mendatang. Saat nanti mobil listrik mungil ini sudah resmi dijual, pastinya akan ada detail-detail baru yang dimasukkan ke mobil ini. Namun kami juga yakin, semua kelebihan yang sudah ada, pastinya juga bakal dipertahankan pada versi produksinya nanti. (GO/Gie)