GARDUOTO – Wuling Air ev dihadirkan dalam dua varian, yakni Standard Range dan Long Range. Dua varian mobil listrik mungil ini memiliki perbedaan harga yang cukup jauh, yakni sebesar Rp 57 juta.
Menilik perbedaan harga tersebut, pastinya ada cukup banyak perbedaan antara keduanya. Benar saja, Dua varian Wuling Air EV ini memang memiliki perbedaan yang cukup banyak, terutama dalam hal teknis.
Penjabaran perbedaan teknis dua varian Wuling Air ev ini dijabarkan oleh Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, dalam kegiatan Media Briefing Jumat (12/8/2022) di ICE BSD, Tangerang.
“Untuk varian Standard Range sistem pengeremannya itu sudah dilengkapi dengan di bagian depan dan rem drum atau teromol di bagian belakang. Sedangkan untuk varian yang Long Range, rem cakram sudah tersedia di keempat rodanya,” papar Danang.
Lanjut, perbedaan terbesar antara kedua varian tersebut tentu ada pada baterai dan penggeraknya, yang merupakan komponen utama dari sebuah mobil listrik.
“Sesuai namanya, Standard Range dan Long Range itu yang menjadi pembeda utamanya adalah tentunya pada jarak tempuhnya. Yang mana kalau varian Standard Range itu bisa mencapai hingga 200 km, sedangkan varian yang Long Range bisa mencapai hingga 300 km,” lanjut Danang.
Kembali lagi, perbedaan total jarak tempuh sebanyak 100 km itu tentu dikarenakan adanya perbedaan besar kapasitas baterainya. Untuk varian Standar Range, memiliki baterai sebesar 17.3 kWh, dan 26.7 kWh untuk yang Long Range.
Di samping beberapa perbedaan tersebut, masih ada kesamaan antara Wuling Air ev Standard Range dan Long Range di sektor teknisnya, yaitu motor penggeraknya yang punya daya maksimum hingga 30 kW, dan dihubungkan ke roda belakang.
Buat masalah keamanan, fiturnya pun terbilang lengkap. Mobil listrik pertama Wuling ini sudah dilengkapi dengan dua buah airbag di sisi depan, ABS+EBD, hingga artificial sound.
“Karena mobil EV ini kan sebenarnya tidak menghasilkan suara seperti mobil bensin atau diesel pada umumnya, di Air EV ini kita tambahkan sound modul atau suara artificial ketika dia sedang berjalan dalam kecepatan rendah. Tujuannya untuk memberikan peringatan pejalan kaki sekitar bahwa ada mobil listrik mendekat,” tambah Danang.
Fitur keamanan standar khas mobil masa kini seperti alarm dan immobilizer juga sudah jadi standar di semua varian Wuling Air EV. Teruntuk varian Long Range, ia sudah dilengkapi dengan Electronic Stability Control (ESC) dan electric parking brake berikut hill hold control, yang dapat menahan mobil tetap diam tanpa perlu kita aktifkan rem parkir. (GO/Gie)