GARDUOTO – Kemarin, kami diundang oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) untuk melihat dan merasakan langsung Stargazer di pabrik mereka yang berlokasi di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Di sana, kami melihat Hyundai Stargazer sudah berada di jalur perakitan, dan sudah diproduksi dalam jumlah yang banyak. Itu artinya, tak lama lagi, pemain baru di kelas Low MPV ini akan mulai didistribusikan.
Benar saja, setelah kami tanyakan ke Makmur, Chief Operating Officer (COO) PT HMID, ia membenarkan bahwa Hyundai Stargazer akan segera didistribusikan sebentar lagi.
“Nanti kita mulai distribusikan (Hyundai Stargazer) ke dealer mulai 25 Juli,” kata Makmur, ketika diwawancarai di sela-sela acara Media Experience with Stargazer kemarin.
Makmur menambahkan, unit Stargazer yang segera didistribusikan ke dealer awalnya hanya diperuntukkan buat display dan test drive. Sementara distribusi ke konsumen, baru akan dilakukan pada Agustus mendatang.
“Untuk distribusi ke konsumen akan kita lakukan mulai 11 Agustus, atau saat official launch-nya di GIIAS,” tambah Makmur.
Hyundai Stargazer ditawarkan dalam empat varian, yakni Active, Trend, Style, dan Prime. Dari keempat varian tersebut, hanya trim Active saja yang tidak dilengkapi dengan Bluelink. Sementara varian Style dan Prime, hanya tersedia dalam pilihan transmisi otomatis.
Untuk harganya, Stargazer memiliki rentang harga Rp 243.3 juta – Rp 307.1 juta on the road DKI Jakarta. Akan ada tambahan biaya Rp 1 juta untuk Captain Seat yang tersedia untuk varian Trend, Style, dan Prime. Stargazer juga tersedia dengan pilihan Two-Tone Color dengan tambahan biaya Rp 1.5 juta untuk varian Prime saja. (GO/Gie)