GARDUOTO – Satu bulan lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi meluncurkan Ertiga hybrid. Sebulan setelah peluncurannya, Ertiga hybrid berhasil mencatatkan angka penjualan yang apik.
Dalam kurun waktu sebulan, tepatnya 1 Juni – 10 Juli 2022, Suzuki Ertiga Hybrid berhasil mencatatkan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) sebanyak 1.655 unit atau 75% dari total penjualan Suzuki Ertiga.
Menurut Sukma Dewi, Assistant to Sales 4W Dept. Head PT SIS, rekapitulasi jumlah SPK dilakukan setelah rangkaian peluncuran Ertiga Hybrid di 34 kota selesai dilaksanakan pada 2 Juli 2022.
“Sejak sebelum diluncurkan di Jakarta hingga acara peluncuran terakhir di Jayapura, SPK All New Ertiga Hybrid tercatat sebanyak 1.655 unit atau berkontribusi 75% terhadap total SPK All New Ertiga. Sedangkan untuk permintaan test drive, kontribusi All New Ertiga Hybrid mencapai 83%,” terang Dewi, dalam keterangannya.
Untuk jumlah SPK Suzuki Ertiga Hybrid sendiri, tipe GX berkontribusi sebesar 49%, sedangkan tipe SS berkontribusi 25% terhadap total SPK. Jika dikategorikan berdasarkan jenis transmisi, maka tipe GX bertransmisi otomatis adalah yang paling banyak dicari dengan kontribusi 34%.
Berikutnya disusul oleh tipe SS bertransmisi otomatis dengan kontribusi 20%, tipe GX bertransmisi manual sebesar 15%, dan terakhir tipe SS bertransmisi manual sebesar 5%.
Sedangkan untuk permintaan test drive selama periode yang sama, tipe GX dengan transmisi otomatis mencatatkan kontribusi 35% dan tipe GX dengan transmisi manual berkontribusi sebesar 29%.
Hal yang serupa juga terjadi pada tipe SS, di mana permintaan test drive transmisi otomatis kontribusinya lebih besar dari pada transmisi manual, yaitu 14% untuk otomatis dan 5% untuk manual.
“Tingginya angka penjualan All New Ertiga Hybrid merupakan bentuk kepercayaan dari konsumen,” lanjut Sukma Dewi.
Saat ini, Suzuki Ertiga hybrid dijual dengan harga Rp 270.3 juta (GX MT), Rp 281.3 juta (GX AT dan SS MT), serta yang termahalnya senilai Rp 292.3 juta (SS AT). Harga tersebut adalah on the road untuk wilayah DKI Jakarta. (GO/Gie)
