GARDUOTO – Mitsubishi Colt L300 merupakan sebuah pick-up legendaris yang sudah seliweran di jalanan Indonesia sejak 1981. Maka itu, mustahil rasanya jika ada orang di Indonesia yang tidak kenal dengan Colt L300.
Penyerapan pasar terhadap Mitsubishi Colt L300 di Indonesia memang sangat baik, itu terbukti dari lamanya eksistensinya, serta keberadaannya yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
Namun jika kita kulik lebih dalam, ternyata ada dua daerah di Indonesia yang menjadi kontributor terbesar penjualan Colt L300. Dua daerah tersebut adalah Sumatera dan Jawa Timur.
“Penjualan L300 masih mendominasi wilayah Sumatera dengan penjualan 750 unit per bulan, kemudian Jawa Timur dengan rata-rata penjualan lebih dari 300 unit per bulan,” beber Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), dalam peluncuran virtual L300, Selasa (28/6/2022).
Irwan menambahkan, kehadiran Colt L300 baru yang punya lebih banyak keunggulan dari sebelumnya, Mitsubishi yakin kalau penjualan kendaraan niaga ringan ini bisa semakin positif.
New Colt L300 memakai mesin baru berkode 4N14 yang berkapasitas 2.268 cc yang sudah dilengkapi dengan Inter Cooler Common Rail Turbocharger, yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 97 dk di 3.500 RPM dan torsi 200 Nm pada rentang 1.000-3.500 RPM. Angka tersebut sekitar 40% lebih besar dari model sebelumnya.
Selain mampu mendongkrak tenaga dan torsinya, aplikasi jantung pacu baru ini juga membuat L300 jadi ramah lingkungan, karena ia sudah memenuhi standar Euro 4.
Lalu untuk daya angkutnya, L300 kini hadir dengan ukuran kargo 8% lebih luas, atau lebih panjang 200 mm menjadi 2.630 mm. Masalah kenyamanan pun juga semakin membaik karena posisi duduknya dibuat lebih tinggi, sehingga menghasilkan visibilitas ke depan yang semakin mantap.
Mitsubishi menawarkan New Colt L300 dalam dua model, yakni pick-up flat deck dan cabin chassis. Untuk harganya, model pick-up flat deck dibanderol Rp 218.65 juta, dan cabin chassis senilai Rp 213.65 juta. Itu adalah harga on the road untuk wilayah DKI Jakarta. (GO/Gie)