GARDUOTO – Mercedes-Benz sukses menutup 2021 dengan menggembirakan, di mana mereka berhasil meraih status sebagai brand premium terlaris di Indonesia dengan catatan penjualan sebanyak 2.537 unit. Jika dirinci lagi, mobil terlaris Mercedes-Benz di 2021 didominasi oleh model SUV, yakni GLC dan GLE.
GLC sukses menjadi model SUV terlaris sekaligus mobil Mercedes-Benz dengan penjualan tertinggi di tahun lalu. Medium Luxury SUV ini berkontribusi sebesar 18% terhadap total penjualan Mercedes-Benz di 2021. Ini adalah pencapaian yang sangat baik untuk GLC, mengingat mobil ini sempat tidak ada suplainya pada kuartal pertama 2021 lalu.
Sementara untuk GLE, mobil ini menyumbangkan 15% untuk penjualan keseluruhan Mercedes-Benz. GLE juga sempat menjadi SUV Mercedes-Benz dengan penjualan tertinggi pada Juli 2021. Hal tersebut terjadi karena imbas dari kosongnya suplai GLC.
Selain GLC dan GLE, Mercedes-Benz masih punya SUV yang lebih mewah lagi, yakni GLS. Tapi, GLS tidak termasuk ke dalam salah satu mobil terlaris Mercedes-Benz di 2021. Meski demikian, penjualan GLS tetap dinilai bagus, dan permintaannya pun tinggi.
“GLS penjualannya bagus, tapi memang secara supply masih belum bisa mengimbangi demand yang ada sehingga beberapa pesanan customer masih harus indent,” terang Kariyanto Hardjosoemarto, Head of Sales Operation & Product Management, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), saat dihubungi baru-baru ini.
Pria dengan sapaan karib Kerry ini menambahkan, rata-rata waktu inden Mercedes-Benz GLS adalah selama 2-3 bulan. itu adalah waktu yang cukup lama, mengingat GLS sudah dirakit di pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, alias berstatus CKD.
Di luar produk SUV Mercedes-Benz yang berhasil mendulang sukses di 2021, segmen sedan dari brand berlogo tiga sudut bintang ini juga masih mampu menunjukkan tajinya. Buktinya, C-Class masih konsisten masuk ke dalam jajaran mobil terlaris Mercedes-Benz di Indonesia pada tahun lalu, dengan persentase penjualan yang berbeda sangat tipis dengan GLE, yakni sebesar 14%.
Adapun hal yang membuat penjualan C-Class jadi tersalip oleh GLC dan GLE bukan karena selera konsumen terhadap sedan yang menurun, melainkan karena suplainya yang terbatas, sejak mobil ini memasuki model Final Edition pada awal 2021 lalu. Varian terlaris dari C-Class Final Edition adalah C300, yang merupakan tipe termahalnya. (GO/Gie)