GARDUOTO – Daihatsu berhasil menutup 2021 dengan capaian positif. Hal ini tak lepas dari dukungan pemerintah lewat relaksasi pajak (PPnBM) hingga Desember 2021.
Secara total penjualan unit pada Desember 2021, Daihatsu catatkan capaian sebanyak 18.157 unit dibandingkan November 2021 yang tercatat sebanyak 14.861 unit. Dengan kata lain, Daihatsu menutup 2021 bersama kenaikan penjualan sebesar 22,2%.
Menariknya, dua dari tiga model Daihatsu dengan penjualan tertinggi di Desember kemarin adalah dari segmen LCGC, yang notabene tidak mendapatkan relaksasi PPnBM dari pemerintah.
Secara berturut-turut, penjualan Daihatsu pada Desember didominasi oleh tiga model, yaitu Sigra sebanyak 4.721 unit, atau berkontribusi 26,0%; disusul Gran Max PU (Pick Up) 3.703 unit (20,4%); dan Ayla 2.649 unit (14,6%).
Selain itu, selama 2021, Daihatsu telah meluncurkan tiga model baru, yaitu Rocky pada April, Terios Eco Idle (September), dan All New Xenia (November), atau tepatnya saat dalam ajang GIIAS 2021.
Ketiga model ini terus mendapat sambutan positif dari pelanggan, dan mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya, secara beruturut-turut Rocky sebanyak 1.477 unit atau naik 36,8%; disusul Xenia 2017 unit atau naik 29,7%; dan Terios 2.006 unit atau naik 14,9%.
Khusus untuk Xenia, baik itu yang model terbaru atau sebelumnya, pada November lalu, Low MPV ini secara total telah terjual sebanyak 1.555 unit, atau naik 199% dibandingkan rata-rata penjualan bulanan sebelumnya. Kemudian di Desember lalu, All New Xenia berhasil terjual sebanyak 2.017 unit, atau berkontribusi 11,1 unit.
“Daihatsu bersyukur, penjualan Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar 22,2% dibandingkan bulan sebelumnya. Semoga capaian positif ini bisa terus berlangsung, dan pasar otomotif nasional pada tahun 2022 dapat terus meningkat,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), dalam keterangan resminya. (GO/Gie)