GARDUOTO – Penjualan fleet PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mampu mencatatkan peningkatan performa pada November sebesar 84% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
New Carry dan XL7 menjadi kontributor utama dengan penjualan masing-masing sebesar 25% dan 24%. Selanjutnya APV berkontribusi sebesar 18,5% dan All New Ertiga berkontribusi 16%. Konsumen segmentasi fleet Suzuki ini didominasi dari bidang kendaraan operasional perusahaan dan pemerintahan.
“Penjualan pada segmentasi fleet ini menjadi faktor pendukung yang berkontribusi terhadap penjualan Suzuki secara keseluruhan. Sejak 2020, segmentasi fleet menjadi salah satu pendukung utama selain ekspor ditengah lesunya pasar mobil nasional karena dampak pandemi Covid-19 lalu,” terang Hendro H. Kaligis, Head of Fleet Sales & Business Initiative PT SIS, dalam keterangan resminya.
New Carry, Pick Up dan Modifikasi, memang selalu mendominasi penjualan fleet Suzuki. Hal ini mencerminkan tingginya kepercayaan para perlaku ekonomi untuk menjadikan New Carry sebagai armada angkutan atau operasionalnya. Sementara XL7 banyak digunakan sebagai kendaraan operasional perusahaan.
”Kami akan terus memperluas pasar dan layanan segmentasi fleet Suzuki melalui produk-produk berkualitas. Beberapa perusahaan swasta dan BUMN terbesar sudah mulai mempercayakan kendaraannya kepada Suzuki, sehingga kami percaya dapat terus meningkatkan pelayanan dan penjualan Fleet,” tambah Hendro.
Sebenarnya, mobil-mobil Suzuki yang disiapkan untuk segmen fleet bukan cuma New Carry dan XL7 saja. Tapi juga All New Ertiga, dan sebelumnya ada Karimun Wagon R, yang sekarang sudah dihentikan produksinya.
Lalu untuk instansi yang menjadi pembelinya juga tidak hanya sebatas pada bidang angkutan dan perusahaan, tapi juga mencakup industri perbankan, jasa, farmasi, distribusi dan logistik, FMCG (Fast Moving Consumer Goods), BUMN, dan lainnya. (GO/Gie)