GARDUOTO – Pabrik DFSK yang ada di Cikande, Serang, Banten berhasil mengekspor produknya ke Benua Asia dan Afrika dengan total 14 negara tujuan ekspor, yaitu Bangladesh, Maroko, Nepal, Brunei Darussalam, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Vietnam, dan sejumlah negara lainnya.
Penerimaan yang baik di 14 negara tujuan ekspor ini tidak terlepas dari kebutuhan, kualitas, serta kemampuan yang ditawarkan kendaraan-kendaraan DFSK buatan Indonesia dan lolos standar tinggi yang diterapkan.
Sambutan positif dari sejumlah pasar otomotif di berbagai negara ini tercermin juga dari peningkatan angka ekspor yang mengagumkan. catatan ekspor DFSK untuk periode Januari – Oktober 2021 ini meningkat hingga 119 persen (Year on Year). Pada periode di tahun ini, DFSK sudah berhasil mengirimkan 1.766 unit kendaraan.
Pabrik yang diresmikan sejak 2017 ini memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 50 ribu unit per tahun, dan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri sekaligus.
Pabrik DFSK di Indonesia sudah memproduksi sejumlah model kendaraan, baik kendaraan penumpang mulai dari Glory 560 dan Glory i-AUTO. Selain itu, sejumlah kendaraan komersial juga sudah lahir di pabrik ini yakni Super Cab dan Gelora.
“Semangat kami dalam menghadirkan kendaraan berkualitas yang bisa diterima di dalam dan luar negeri menjadi visi DFSK sejak awal membangun pabrik di Indonesia,” beber Achmad Rofiqi, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, dalam keterangan resminya.
“DFSK sudah berkomitmen dengan berakar kuat di Indonesia, ekspansi ke Asia Tenggara, dan didistribusikan ke seluruh dunia juga sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan ekspor otomotif yang sedang digunakan sekarang ini,” tutup Achmad Rofiqi. (GO/Gie)