GARDUOTO – Laporan Keuangan tahun 2017 PT Astra International Tbk (Grup Astra atau Perseroan) untuk divisi otomotif Astra International mengalami penurunan. Laba bersih dari divisi otomotif Grup menurun 3% menjadi Rp 8,9 triliun yang sebelumnya pada tahun 2016 mencapai Rp 9.166 triliun.
Tenyata kenaikan laba bersih pada bisnis komponen tidak dapat mengimbangi penurunan penjualan mobil dan tekanan diskon yang muncul dari meningkatnya persaingan. Kinerja dari segmen sepeda motor relatif tidak berubah.
Penjualan mobil secara nasional sedikit berubah menjadi 1,1 juta unit. Penjualan mobil Astra menurun sebesar 2% menjadi 579.000 unit, dengan pangsa pasar turun dari 55% menjadi 54%. Grup telah meluncurkan 11 model baru dan 11 model revamped sepanjang tahun 2017.
Penjualan sepeda motor nasional turun 1% menjadi 5,9 juta unit. Penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) bertahan pada 4,4 juta unit, sehingga pangsa pasarnya meningkat dari 74% menjadi 75%. PT Astra Honda Motor (AHM) Group telah meluncurkan delapan model baru dan 18 model revamped sepanjang tahun 2017.
PT Astra Otoparts Tbk, bisnis komponen Grup, membukukan kenaikan laba bersih 32% menjadi Rp 551 miliar yang disebabkan oleh kenaikan pendapatan dari keterangan rilis meningkatnya kinerja replacement market dan penjualan ekspor, serta meningkatnya kontribusi laba bersih dari perusahaan patungan dan entitas asosiasi.[Go/Rev]