GARDUOTO – All New Honda BR-V secara resmi diluncurkan pada Selasa (21/9/2021) lalu. Mobil ini merupakan generasi kedua BR-V yang lahir dari konsep N7X.
Berselang sepekan setelah peluncurannya, kamipun akhirnya mendapat kesempatan untuk melihat langsung All New Honda BR-V. Memang kami tidak mengemudikannya, tapi minimal, kami bisa mengeksplor secara langsung Low SUV terbaru Honda ini.
Setelah melihat dan mengeksplornya secara langsung, kami jadi merasa cukup kagum dengan segala hal baru yang dimiliki oleh All New BR-V. Karena selain mempunyai desain yang benar-benar baru, mobil ini juga punya fitur canggih yang tak dimiliki oleh para rivalnya.
Sebanyak apa kah hal baru yang ada pada All New BR-V, serta fitur canggih apa yang kini sudah jadi standar pada penantang Toyota Rush ini? Ayo baca artikel ini sampai habis untuk mendapatkan jawabannya.
Desain Eksterior Benar-benar Baru
Tanpa perlu dijelaskan panjang lebar, semua pasti sudah tau kalau All New Honda BR-V mengalami perubahan model yang drastis. Nyaris tak ada lagi peninggalan desain BR-V lama pada generasi terbarunya ini.
Fascia depan All New BR-V kini tampak semakin gagah karena ia memakai gril bergaris horizontal, dengan tetap mengusung bahasa desain solid wing face yang tebal dan kokoh pada bagian atasnya.
Headlamp-nya juga sedikit lebih pipih dari pendahulunya. Di bagian atas headlamp-nya juga terdapat DRL LED yang garisnya terbentang dari ujung kap mesin sampai samping bumper depan.
Bicara soal bumper depan, desainnya tampak normal, tidak kaku dan tidak juga agresif. Di bumper depan All New BR-V, terdapat fog lamp berbentuk persegi berukuran agak kecil.
Di bagian samping, kesan kokoh tetap terpancar dari guratan garis desainnya yang agak minimalis namun tegas, dan ground clearance yang mencapai 220 mm, yang membuat All New BR-V jadi lebih jangkung dari sebelumnya.
Kendati desainnya tampak lebih kokoh, namun kami masih menemukan ciri BR-V lama pada mobil ini di bagian samping, yaitu kaca di baris ketiga, yang mana model kacanya masih melancip hingga ke pilar D.
Pindah ke bagian buritan, di sini semuanya tampak baru. Desain pintu bagasinya cenderung minim tarikan garis tajam, dan lampu belakangnya pun juga demikian. Tapi saat dinyalakan, lampu belakangnya menampilkan siluet garis yang dinamis dan enak dipandang.
Namun kalau kami boleh jujur, saat kami melihat All New BR-V secara langsung, kami merasa bahwa mobil ini tampak lebih kekar saat dilihat di foto ketimbang aslinya. Meski begitu, kami tetap memuji dan mengapresiasi tinggi upaya Honda dalam membuat desan BR-V jadi lebih baik.
Interiornya Juga Berubah Drastis
Setali tiga uang dengan eksteriornya, interor All New Honda BR-V juga mengalami ubahan yang drastis. Desain interiornya kini tampak modern dan lebih berkelas.
Dasbor All New BR-V memiliki desain yang terbilang dinamis. Model kisi AC di tengah dan setir yang mirip dengan kepunyaan CR-V turbo, berhasil untuk menghadirkan kesan mahal pada kabinnya.
Upaya Honda dalam menghadirkan kesan mahal pada All New BR-V juga mereka lakukan dengan cara memasang material kulit pada setir, bagian tengah door trim, panel dasbor, hingga jok. Tapi, material kulit tersebut hanya tersedia pada varian Prestige saja.
Sama seperti pendahulunya, interior All New BR-V juga didominasi warna hitam. Bagi kami, ini bukanlah sebuah hal yang buruk, karena penggunaan warna hitam membuat interior All New BR-V ini jadi tetap terkesan sporti dan elegan.
Mesinnya Ikut Diperbaharui
Di sektor dapur pacu, All New Honda BR-V masih memiliki kubikasi yang sama dengan sebelumnya. Tapi, Honda mengklaim kalau mereka turut melakukan pembaharuan pada mesin BR-V terbaru.
Mesin yang dipakai All New BR-V mempunyai kapasitas sebesar 1.5 L empat silinder DOHC i-VTEC, yang menghasilkan tenaga 119,3 dk pada 6.600 rpm, dan torsi 145 Nm di 4.300 rpm. Tenaga dan torsi tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT atau manual enam percepatan.
Akomodasinya Mumpuni
Mengusung konfigurasi tiga baris bangku yang membuatnya bisa mengangkut maksimal tujuh orang penumpang, maka sudah sewajarnya kalau All New BR-V punya akomodasi yang mumpuni.
Sebelum kami duduk di bangku baris keduanya, kami atur dulu posisi mengemudi yang ideal untuk kami yang berpostur 175 cm. Beres dengan soal posisi mengemudi, kamipun langsung pindah ke bangku baris kedua.
Hasilnya, kami mendapatkan legroom sebanyak enam jari, dan headroom yang lega. Selain itu, bangku baris kedua All New BR-V juga mempunyai busa yang empuk, yang pastinya menambah kenyamanannya.
Satu hal menarik yang kami rasakan saat duduk di bangku baris kedua All New BR-V adalah, posisi joknya terasa lebih rendah dari baris pertama. Hal inilah yang membuat kita jadi lebih rileks saat duduk, serta terkesan seperti tidak sedang berada di dalam mobil yang cukup tinggi.
Lanjut, kamipun pindah ke bangku baris ketiganya. Dari awal, kami sudah agak sangsi kalau bangku baris ketiga All New BR-V dapat mengakomodir kami dengan baik, dan ternyata, dugaan kami memang benar.
Dalam kondisi bangku baris kedua dimundurkan habis, tidak ada legroom yang tersisa untuk kami. Sementara headroom-nya sedikit lebih baik, karena masih menyisakan empat jari.
Bangku baris ketiga All New BR-V memang masih dilengkapi dengan headrest yang dapat diatur ketinggiannya. Tapi saat diturunkan habis, bahu kami masih lebih tinggi dari bagian atas headrest-nya.
Singkatnya, yang cocok untuk duduk di bangku paling belakang All New BR-V adalah anak-anak. Untuk orang dewasa, bangku ini hanya cocok untuk ditempati dalam kondisi darurat atau mendesak.
Bila tidak dipakai, bangku baris ketiga All New BR-V bisa dilipat rata lantai dengan pembagian 50:50. Ini bisa dikatakan sebagai sebuah kemajuan, mengingat bangku baris ketiga BR-V lama hanya bisa dilipat ke depan, dan tidak rata lantai.
Fitur Standar Berlimpah
Supaya All New BR-V bisa kembali dilirik oleh banyak konsumen dan menguasai segmen Low SUV, Honda pun membekali mobil ini dengan seabrek fitur modern sebagai standar.
Dari varian terbawahnya saja, All New BR-V sudah kedapatan head unit layar sentuh berukuran tujuh inci, Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Assist (VSA), Side Airbags, sensor parkir, Power Retractable Mirror, ECO Indicator, dan A/C digital.
Sasisnya juga sudah mengadopsi teknologi G-CON + ACETM with Side Impact Beam. Kemudian ada Dual Front SRS Airbags, Driver Seatbelt Reminder, ABS + EBD, ISOFIX + Tether, Keyless Entry, Immobilizer, Alarm System, dan Pretensioner with Load Limiter Seatbelt.
Sedangkan untuk varian yang lebih tingginya, sudah dilengkapi dengan Smart Entry System, Walk-Away Auto Lock, TFT Meter, Accessories Power Outlet hingga baris ketiga, Seatbelt Adjuster, Rear A/C Double Blower dan Remote Engine Start.
Khusus untuk varian tertingginya, sudah disematkan teknologi Honda SENSING, Honda LaneWatch, dan TFT Meter yang dapat menampilkan informasi Honda SENSING.
Honda SENSING Jadi Andalan
Ini dia senjata utama Honda BR-V untuk membungkam semua rival di kelasnya. Honda SENSING adalah sebuah teknologi yang berisikan fitur penunjang keselamatan berkendara.
All New BR-V bisa berbangga diri di hadapan rivalnya karena hanya dialah yang mempunyai teknologi seperti ini di kelasnya. Tapi perlu diingat lagi, teknologi Honda SENSING ini hanya terdapat pada varian tertinggi All New BR-V.
Adapun deretan fitur yang terdapat di dalam teknologi Honda SENSING antara lain adalah Lead Car Departure Notification System (LCDN), sistem yang berfungsi untuk menginformasikan pengemudi saat kendaraan berhenti dan kendaraan di depannya mulai menjauh.
Collision Mitigation Brake System (CMBS), merupakan sistem yang membantu ketika terdapat kemungkinan kendaraan berbenturan dengan kendaraan lain atau pejalan kaki yang terdeteksi di depan.
CMBS didesain untuk memberi tanda atau peringatan ketika potensi berbenturan dapat terjadi, dan membantu mengurangi kecepatan kendaraan untuk mengurangi dampak benturan yang tidak terhindarkan.
Lane Keeping Assist System (LKAS), membantu kemudi untuk menjaga kendaraan tetap berada pada jalur yang terdeteksi dan memberikan getaran dan visual jika kendaraan terdeteksi keluar dari jalur.
Road Departure Mitigation (RDM), berfungsi untuk memberikan peringatan dan jika diperlukan melakukan koreksi secara otomatis pada roda kemudi apabila pengendara keluar dari jalur agar kembali ke jalur yang benar.
Adaptive Cruise Control (ACC), membantu menjaga kestabilan kecepatan kendaraan
dan mengatur jarak di belakang kendaraan yang terdeteksi di depan, membantu
mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan Anda tanpa harus menginjak
rem atau gas apabila kendaraan yang terdeteksi berhenti.
Terakhir, ada Auto-High Beam, sistem ini secara intuitif akan berganti antara lampu besar dan lampu normal tergantung pada situasi jalan.
Kesimpulan
Pantas rasanya jika kita menilai Honda sudah berhasil dalam menjadikan BR-V sebagai sebuah mobil yang lebih punya jati diri. Sebab, sekarang mobil ini mempunyai desain yang lebih gagah dan kokoh, yang mencerminkan gaya sebuah SUV, bukan MPV Crossover.
Beragam fitur baru yang diusungnya juga membuat All New BR-V seakan sudah melampaui kelasnya. Bahkan untuk varian terendahnya pun, Honda tetap terlihat royal dalam memberikan fitur.
Akomodasinya juga lebih baik dari sebelumnya karena bangku baris ketiganya kini bisa dilipat rata lantai. Selain itu, duduk di bangku baris keduanya juga terasa nyaman dan rileks.
Bagi kami, All New BR-V meninggalkan rasa penasaran terhadap impresi berkendaranya. Kami penasaran seberapa jauh berbeda rasa berkendara All New BR-V dengan model yang digantikannya.
Semoga kami bisa segera mengetes lengkap All New BR-V agar rasa penasaran tersebut hilang, dan kami juga bisa menceritakannya kepada Anda semua. (GO/Gie)