GARDUOTO – Suzuki akan melakukan recall terhadap 21 unit Jimny bertransmisi otomatis yang berpotensi mengalami masalah perembesan oli dan dapat menyebabkan mobil tidak bisa dijalankan. 21 unit Jimny tersebut diproduksi dari rentang waktu Mei hingga Juni 2021.
“Setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, kami menemukan adanya perembesan oli yang disebabkan posisi oil seal terlipat, yang merupakan kesalahan saat perakitan.”
“Untuk itu, kami harus melakukan penarikan kembali beberapa unit Jimny untuk dilakukan perbaikan segera demi keselamatan konsumen,” terang Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), yang dikutip dari keterangan resminya, Jumat (17/8/2021).
Selama proses pengecekan, teknisi Suzuki akan membongkar transmisi untuk memastikan apakah terdapat perubahan bentuk atau perembesan. Jika ada, maka akan dilakukan penggantian Automatic Transmission Set.
Namun, jika tidak ditemukan perubahan bentuk atau perembesan, teknisi hanya akan mengganti komponen washer set saat pemasangan kembali transmisi karena komponen tersebut merupakan non-reusable part.
Selain recall campaign, saat ini Suzuki juga sedang melakukan service campaign untuk Jimny. Kegiatan tersebut menyasar unit Jimny yang memerlukan perbaikan pada bagian door harness.
Tekanan dari tekukan saat pembukaan atau penutupan pintu pada bagian tengah kabel di dalam grommet berpotensi menggangu fungsi beberap fitur, seperti power window dan central door lock.
Total terdapat 1.540 unit Jimny yang termasuk ke dalam kegiatan tersebut yang terdiri dari 150 unit bertransmisi manual dan 1.390 bertansmisi otomatis. Seluruh unit Jimny tersebut diproduksi pada periode Mei 2018 hingga Desember 2020.
“Suzuki akan langsung menghubungi semua pemilik Jimny yang terkena recall campaign maupun service campaign untuk datang ke bengkel resmi agar dapat segera dilakukan pemeriksaan, dan konsumen tidak akan dikenakan biaya apapun,” tutup Hariadi (GO/Gie)