GARDUOTO – Euro 2020 akhirnya sudah sampai pada babak final. Dua kontestan yang akan bersaing untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik di Benua Biru adalah Italia dan Inggris. Keduanya akan memainkan partai pamungkas Euro 2020 di Stadion Wembley, Inggris, pada Senin (12/7/2021) dinihari.
Dalam catatan sejarahnya, kedua finalis Euro 2020 ini memang sudah pernah bertemu di berbagai ajang, termasuk Euro. Tapi uniknya, sebelum final nanti, Italia dan Inggris hanya pernah bertemu di Euro sebanyak dua kali saja.
Pertemuan pertama Italia dan Inggris di Piala Eropa adalah pada babak fase grup B Euro 1980 di Italia. Tampil di hadapan publiknya sendiri, Gli Azzuri berhasil mendapatkan poin penuh setelah menang tipis dengan skor 1-0.
32 tahun kemudian Italia dan Inggris bertemu lagi di perempat final Euro 2012 Polandia-Ukraina. Pertandingan ini berjalan tanpa gol bahkan hingga perpanjangan waktu, sehingga adu penalti pun tak dapat dihindari.
Di laga tos-tosan ini, Italia berhasil memulangkan Steven Gerrard dkk dengan skor 4-2. Dalam adu penalti ini, Andrea Pirlo melakukan tugasnya dengan menerapkan gaya penalti Panenka, yang mengecoh kiper Inggris, Joe Hart. Penalti yang dilakukan Pirlo ini kemudian menjadi salah satu momen monumental di Euro 2012.
Berkaca dari dua kali pertemuan itu, mungkin saja membuat Italia jadi merasa jumawa. Tapi mengingat Inggris baru hanya sekali kebobolan di Euro 2020, tentu saja Giorgio Chiellini cs sama sekali tidak boleh lengah, atau hal yang tidak diinginkan akan terjadi.
Jadi kita tunggu saja, apakah Italia akan mampu mempertahankan tradisi mengalahkan Inggris di Euro. Atau justru Inggris mampu memutus catatan buruknya itu, dan mendapatkan trofi Euro pertamanya. (GO/Gie)