GARDUOTO – Dalam keadaan standar saja, sebenarnya Porsche 911 GTS sudah punya tenaga yang terbilang buas. Maklum, soalnya mobil ini memang merupakan varian kencang dari 911. Namun Porsche paham kalau pasti ada penggemarnya yang mengharapkan 911 GTS dengan tenaga yang lebih buas lagi.
Menjawab hal itu, Porsche pun akhirnya menghadirkan 911 GTS baru dengan tenaga yang lebih buas. Kalau pada generasi sebelumnya 911 GTS mempunyai tenaga sebesar 450 dk, sekarang, tenaganya melonjak menjadi 478 dk.
Kenaikan tenaga tersebut tentunya juga dibarengi dengan meningkatnya torsi. Porsche 911 GTS yang berkode bodi 992 ini sekarang mempunyai torsi 570 Nm. Angka tersebut lebih besar 20 Nm dari model sebelumnya.
Tenaga dan torsi badak tersebut dipadukan dengan dua pilihan transmisi, yakni manual tujuh percepatan, dan otomatis delapan percepatan berteknologi kopling ganda.
Menurut klaim Porsche, untuk 911 GTS yang bertransmisi otomatis, mobil ini mampu mencapai kecepatan 100 km/jam dari diam dalam waktu 3,3 detik. Klaim tersebut terasa sangat masuk akal mengingat 911 GTS mempunyai tenaga dan torsi yang sangat besar, dan transmisi yang cekatan.
Untuk menunjang performanya, 911 GTS mengadopsi suspensi milik 911 turbo, dan dimodifikasi. Selain itu, p<span;>ara insinyur Porsche juga telah menyesuaikan kinerja penghentian agar sesuai dengan peningkatan kinerja GTS, yang memanfaatkan sistem pengereman kinerja tinggi dari 911 Turbo.
Pelek center lock hitam berukuran 20 inci (depan) dan 21 inci (belakang) berasal dari 911 Turbo. Sistem knalpot sport standar juga menghasilkan suara yang mampu membangkitkan semangat berkendara. Itu didapat berkat pengaturan khusus GTS dan penghilangan beberapa insulasi interior.
Porsche 911 GTS total memiliki lima varian. Mulai dari 911 Carrera GTS Coupe dan Cabriolet, yang berpenggerak roda belakang, 911 Carrera 4 GTS Coupe dan Cabriolet dengan penggerak all-wheel drive, dan yang terakhir adalah Targa 4 GTS, yang juga berpenggerak all-wheel drive.
Semua varian Porsche 911 GTS juga disebut mempunyai bobot 25 kg lebih ringan dari sebelumnya. Penurunan bobot itu didapat dari j<span;>ok full bucket berbahan serat karbon yang diperkuat serat karbon (CFRP), kaca ringan untuk jendela samping dan belakang, <span;>baterai ringan, serta kursi belakang pun juga dilepas. (GO/Gie)