GARDUOTO – Ignis facelift adalah salah satu mobil Suzuki yang tidak mendapatkan diskon PPnBM dari pemerintah. Alasannya adalah karena mobil ini masih berstatus completly built-up (CBU) dari India. Dengan begitu, otomatis ia dijual dengan harga normal.
Sedikit kilas balik tentang Suzuki Ignis, mobil ini pertama kali hadir di Indonesia pada April 2017. Ignis secara resmi diluncurkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017.
Di awal kehadirannya, Ignis berhasil menyedot perhatian banyak masyarakat. Bukan hanya karena desainnya bergaya ala crossover, tapi City Car Suzuki ini juga punya fitur yang terbilang lengkap, dan harga yang kompetitif di kelasnya.
Hadirnya Suzuki Ignis juga membuat banyak orang jadi lebih mengenal seperti apa transmisi Automated Gear Shift (AGS). Ya, karena untuk pilihan transmisi otomatisnya, Suzuki membekali Ignis dengan AGS, bukan torque converter konvensional, ataupun CVT.
Tiga tahun kemudian, atau di saat baru munculnya pandemi Covid-19, barulah Suzuki Ignis facelift hadir di Indonesia dengan tampilan yang lebih segar dan gagah.
Pada Ignis facelift, Suzuki hanya menyegarkan tampilannya saja. Karena di sektor teknis, tidak ada perbedaan antara Suzuki Ignis facelift dengan model sebelumnya.
Suzuki Ignis facelift tetap mengandalkan mesin berkode K12M berkapasitas 1.197 cc empat silinder, yang mempunyai tenaga sebesar 81 dk di 6.000 rpm, dan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual lima percepatan, atau AGS.
Berminat dengan Suzuki Ignis facelift? Jika iya, berikut kami buatkan daftar harganya yang berlaku di Juni 2021 ini. Harga yang tercantum adalah on the road untuk wilayah DKI Jakarta. (GO/Gie)
GL M/T: Rp 175,5 juta
GL AGS: Rp 185,5 juta
GX M/T: Rp 194,5 juta
GX AGS: Rp 204,5 juta