GARDUOTO – Daihatsu Rocky resmi diluncurkan di Indonesia pada 30 April lalu. Itu artinya, umur Crossover anyar Daihatsu ini masih belum genap dua bulan.
Namun perlu kita ingat, sebelum resmi diluncurkan di Indonesia, berita tentang ‘reinkarnasi’ Rocky, dan isu kehadirannya di Tanah Air cukup sering muncul ke permukaan. Maka itu, wajar saja jika banyak orang yang menantikan kehadiran kembaran Toyota Raize ini.
Lantas, setelah diluncurkan dan bisa dibeli, seperti apa catatan debut penjualan dari mobil yang memakai rancang bangun Daihatsu New Global Architecture (DNGA) ini?.
Selama Mei 2021, tercatat bahwa Rocky sudah terjual sebanyak 505 unit, atau 5% dari jumlah penjualan Daihatsu di periode Mei. Catatan penjualan Rocky di bulan pertamanya ini terbilang cukup impresif, karena hanya berselisih tipis dengan Xenia, yang terjual sebanyak 525 unit pada periode yang sama.
Sayangnya hingga tulisan ini dibuat, kami belum mendapatkan update soal varia mana yang terjual paling banyak, atau yang paling laku dari Small Crossover Daihatsu ini.
Saat ini Daihatsu Rocky ditawarkan dalam 20 varian, di mana delapan di antaranya adalah pilihan bertransmisi manual, dan sisanya CVT. Mobil ini mempunyai rentang harga mulai dari Rp 222,6 juta – Rp 248,9 juta. Harga tersebut sudah dipotong dengan diskon PPnBM 50% dari pemerintah. Jika nanti diskon PPnBM 100% kembali berlaku, tentu harga pesaing Kia Sonet ini akan lebih terjangkau lagi.
Dari semua varian Daihatsu Rocky yang ditawarkan saat ini, semuanya menggunakan mesin 998 cc tiga silinder turbo, yang mempunyai tenaga sebesar 97,9 ps di 6.000 rpm, dan torsi 143 Nm yang terbentang dari 2.400 – 4.000 rpm.
Mesin yang ada sekarang kemungkinan besar bukanlah satu-satunya pilihan yang diberikan Daihatsu untuk Rocky. Sebab, Daihatsu disebut-sebut bakal menghadirkan pilihan mesin 1.200 cc naturally aspirated buat Rocky.
Kapan Daihatsu Rocky 1.200 akan hadir di tengah-tengah kita? Mari kita tunggu saja bersama-sama, karena Daihatsu juga belum memberikan kepastian terkait hal ini.(GO/Gie)