GARDUOTO – Daihatsu boleh menutup semester pertama 2021 dengan rasa puas. Soalnya, hingga Mei 2021, pabrikan asal Jepang ini masih mempertahankan statusnya sebagai merek mobil terlaris kedua di Indonesia.
Keberhasilan Daihatsu dalam mempertahankan posisinya itu, tentunya tak bisa dilepaskan dari diberikannya diskon PPnBM sebesar 100% dari pemerintah untuk mobil dengan kapasitas mesin maksimal 1.500 cc, yang berlaku dari Maret-Mei 2021.
Dengan adanya diskon PPnBM sebesar 100%, praktis beberapa mobil Daihatsu seperti Gran Max, Luxio, Xenia, Terios, hingga yang teranyar, Rocky, mengalami koreksi harga menjadi lebih terjangkau. Lantas, seperti apa catatan penjualan Daihatsu selama Januari-Mei 2021?.
Pada periode Januari–Mei 2021, retail sales Daihatsu mencapai sekitar 54 ribu unit, naik sekitar 14% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 lalu. Pada sisi wholesales, penjualan Daihatsu mencapai sekitar 59 ribu unit, naik 20% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 lalu.
Pencapaian ini membuat Daihatsu tetap berada di peringkat kedua penjualan otomotif nasional dengan market share sebesar 17% untuk retail sales, dan 18,5% untuk wholesales.
Secara total lima bulanan, penjualan ritel Daihatsu didukung oleh tiga model andalan, yakni Gran Max Pick Up sebanyak 15.231 unit, atau berkontribusi 28%, disusul Sigra 13.353 unit (24%), dan Terios 8.298 unit (15%).
“Kami bersyukur, penjualan Daihatsu tumbuh sejalan dengan kenaikan pasar. Kami berharap, tren positif ini dapat terus berlangsung dengan capaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya.”
“Terlebih, pemerintah telah memberikan dukungannya berupa insentif diskon pajak demi menstimulus pertumbuhan pasar otomotif,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), dalam rilis, Selasa (15/6/2021). (GO/Gie)