GARDUOTO – Hari ini, Kamis (6/5) secara resmi dilaksanakan larangan mudik. Untuk itu Polda Metro Jaya telah menyiapkan sebanyak 77 pos pengamanan di beberapa pusat perbelanjaan atau mal dan wisata yang ada di Jakarta.
Pengamanan akan dilakukan selama berlangsungnya Operasi Ketupat Jaya bersamaan dengan larangan mudik 6-17 Mei 2021.
“Selain 14 titik (penyekatan), 17 titik check point, disiapkan 77 pos pengamanan di lokasi rekreasi, mall hingga pusat perekonomian,” ujar Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto.
Marsudianto mengatakan, setidaknya ada 4.276 personel gabungan yang diturunkan sepanjang 12 hari pengamanan Lebaran 2021. Sebanyak 4.276 personel akan ditempatkan di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya yang merupakan wilayah hukum Polda Metro Jaya-Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta DKI.
“Sebanyak 4.276, baik itu dari polri, back up TNI, maupun dari Pemda terutama dari Dishub, Satpol PP, Dinkes, dan Damkar. Jumlah personel disetiap tempat berbeda,” ucapnya.
Adapun para petugas pengamanan yang bertugas selama lebaran dapat mengawasi soal protokol kesehatan (prokes) bagi pengunjung di pusat perbelanjaan hingga wisata.
Marsudianto menegaskan, pihaknya tak segan untuk menindak tegas pelanggar prokes di tempat wisata hingga pusat perbelanjaan. Tidak terkecuali terhadap pengelola, jika pelanggaran terjadi di mal yang ada di Jakarta.
“Disesuaikan nnti (kalau sanksi penutupan). Kami tidak tentukan sanksinya apa, aturannya sudah ada,” tutup Marsudianto.
Adapun tujuan Operasi Ketupat Jaya 2021 ini antara lain adalah penyekatan akses masuk dan keluar Jabodetabek serta pengamanan dan pengawasan protokol kesehatan sebelum, saat dan sesudah Lebaran 2021 atau Idul Fitri 1442 H.[Go/RES]