GARDUOTO – Mario Suryo Aji berhasil finish di posisi ke-4 pada seri perdana FIM CEV Moto3 Junior World Championship, yang digelar di Sirkuit do Estoril, Portugal (25/4).
Pemuda 17 tahun ini hanya memiliki selisih waktu 0,060 detik dengan pebalap yang mengisi podium ke-3.
Penampilan impresif pada seri perdana FIM CEV ini memperkuat tekad Mario untuk meraih podium pada balapan berikutnya.
Mario mengawali jalannya balapan pada posisi ke-8 berdasarkan hasil kombinasi catatan waktu tercepat di sesi kualifikasi yang digelar dua kali sebelumnya (24/5).
Mario dan tim berusaha untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Sempat mengisi posisi keempat pada kualifikasi pertama dengan track yang basah pada pagi hari, namun pada sesi kualifikasi kedua di siang hari, Mario harus puas untuk mengisi barisan ketiga di posisi 8.
Begitu lampu start menyala (25/4), Mario berusaha untuk masuk pada jajaran pebalap di depannya. Bersaing dengan 34 pebalap berbakat dari seluruh dunia yang turun di balap kali ini, pemuda bernomor motor 16 ini pun harus sabar untuk mengisi posisi ke-9 di awal jalannya balapan.
Pebalap yang mengisi posisi 1-10 pun terbagi pada tiga grup, aksi overtake antar pebalap di dalam grup tidak dapat dihindari.
Setiap celah dan kesalahan yang dilakukan satu pebalap selalu menjadi kesempatan emas bagi pebalap lainnya untuk meraih posisi terdepan.
Jelang 4 lap terakhir ketiga grup ini pun melebur, persaingan semakin sengit. Mario yang semula mengisi posisi 7-9, perlahan terus memperbaiki performanya dan mulai mengamankan posisi 5 besar.
Kesempatan untuk meraih podium pun semakin terbuka ketika pemuda asal Magetan ini berjibaku memperebutkan posisi ketiga. Di tikungan terakhir sebelum finish, usaha Mario pun membuahkan hasil, dirinya mampu mencuri posisi ketiga.
Sayang kesempatan podium harus terlepas saat Mario bersaing side by side menuju garis finish. Aksi impresif Mario ini meraih catatan waktu 29: 56.323, selisih 1,074 detik dengan posisi pertama dan selisih 0,060 detik dengan posisi ketiga.
“Saya senang dengan hasil balapan hari ini, meskipun tadi merupakan balapan yang sulit dan saya sempat melakukan kesalahan di awal. Beberapa kali saya bersenggolan dengan pebalap lain hingga meninggalkan bekas ban di baju balap saya. Saya pun mencoba untuk tenang dan terus berusaha mengejar para pebalap di depan. Satu per satu pebalap berhasil saya lewati,” ujar Mario.
Lanjutnya, pada lap terakhir, saya dapat mengisi posisi ketiga, tetapi sayang saya disalip saat lintasan lurus sebelum finish. Saya kecewa karena hal itu, tetapi saya senang karena berhasil meraih poin.
“Terima kasih atas dukungan yang diberikan dan tim yang telah menyiapkan motor dengan sempurna saat balapan. Pada balapan berikutnya, saya akan belajar dari kesalahan hari ini dan berjuang untuk meraih podium,” ujar Mario.
Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan hasil impresif seri perdana FIM CEV Moto3 Junior World Championship yang diraih Mario menjadi bekal positif untuk bersaing dan berprestasi di ajang balap bergengsi FIM CEV Moto3 Junior World Championship musim ini.
“Perjuangan yang dilakukan Mario di seri Estoril ini merupakan langkah positif dalam mengawali persaingan dengan pebalap muda berbakat dunia di FIM CEV musim ini. Apresiasi pun kami sampaikan kepada masyarakat Indonesia yang terus mendukung pebalap binaan kami untuk dapat mencetak prestasi di ajang balap Internasional,” ujar Andy.
Hasil pada seri Estoril ini membuat Mario mengantongi 13 poin di klasemen sementara dengan mengisi posisi keempat.
Berikutnya, seri kedua ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship akan dilaksanakan pada 9 Mei 2021 di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol dengan menggelar 2 kali race.[Go/RES]