GARDUOTO – Pupus sudah harapan publik Indonesia bisa menonton langsung pebalapnya di Sirkuit Mandalika di Lombok.
Sebenarnya sempat ada angin segar karena Dimas Ekky digadang-gadang akan turun di kelas Moto2 dengan Pertamina Mandalika SAG Team akhirnya pupus.
Ini dikarenakan Dimas Ekky justru dipersiapkan untuk CEV Moto2 Pertamina Mandalika SAG Team juga tengah mempersiapkan Dimas Ekky Pratama untuk melakoni kejuaraan balap lainnya, yakni FIM CEV Moto2 European Championship.
Dan posisi yang diharapkan diisi oleh pebalap asli Indonesia malah digantikan Bo Bendsneyder yang resmi mendampingi Thomas Luthi untuk melakoni satu musim balap di Moto2 2021, bersama Pertamina Mandalika SAG Team.
Alasannya adalah kiprah pembalap asal Belanda berdarah Merah Putih ini cukup positif di berbagai ajang balap roda dua yang digelutinya.
Puncak prestasi yang diraih pebalap berusia 21 tahun ini adalah juara Red Bull MotoGP Rookies Cup 2015.
Setahun kemudian, pria yang akrab disapa Bo langsung direkrut Red Bull KTM Ajo dan mampu meraih dua podium puncak, yaitu di Sirkuit Silverstone, Inggris dan Sirkuit Sepang, Malaysia.
Dengan hanya lima tahun berkompetisi di level kelas dunia, Bo telah menunjukkan bakat yang luar biasa, dan Pertamina Mandalika SAG Team menyambutnya dengan proyek ambisius yakni memenangkan Kejuaraan Dunia Moto2.
“Bo adalah pembalap luar biasa yang telah kami ikuti selama beberapa waktu terakhir. Seluruh tim sangat senang dengan kedatangannya karena kami yakin dia akan mencapai hasil luar biasa yang akan membuat tim tetap di level teratas,” kata Team Principal, Edu Perales.
Ungkapan tersebut pun diamini Rapsel Ali, Presiden Mandalika Racing Team, yang mengaku bangga dengan bergabungnya Bo untuk memperkuat tim dan mencapai tujuan bersama.
“Prestasi sebelumnya yang telah diraih Bo benar-benar meningkatkan kepercayaan diri kami, dan kami juga ingin mengucapkan Selamat Bergabung Mas Bo!” ujar Rapsel.
Hal serupa juga disampaikan oleh Bo yang mengaku senang bisa bergabung dengan Pertamina Mandalika SAG Team tahun depan. Menurutnya, tim yang bakal dibelanya musim depan di Moto2 ini telah menunjukkan hasil luar biasa.
“Dan saya tidak sabar untuk mulai mempersiapkan musim bersama mereka. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada tim dan sponsor karena telah memberi saya kesempatan ini,” tambah Bo.
Menurut jadwal, gelaran Moto 2021 akan dimulai di Sirkuit Internasional Losail, Qatar pada 28 Maret mendatang, di mana baik Luthi maupun Bo bakal menorehkan hasil latihan terbaiknya di sana.
Dialihkannya Dimas Ekky untuk melakoni ajang itu musim depan dapat dikatakan sebagai langkah pemanasan menuju Moto Grand Prix kelas Moto2 musim 2022.
Selain itu, keikutsertaan Dimas di ajang itu untuk mengikuti saran yang dilontarkan oleh Dorna, agar jenjang karir balapnya tersusun rapi dengan ragam prestasi positif tentunya.
Namun, Dimas Ekky juga akan dipersiapkan oleh Pertamina Mandalika SAG Team sebagai pembalap pengganti sekaligus wild card di musim depan.
“Kami mempersiapkan Dimas Ekky untuk turun berlaga di ajang FIM CEV Moto2, agar dirinya siap untuk pertarungan Moto2 di musim mendatang sekaligus mengisi tempat pembalap pengganti dan wild card Moto2 untuk musim 2021,” pungkas Rapsel.
Langkah strategis yang diambil Pertamina Mandalika SAG Team ini terkait komitmen jangka panjang dalam hal pembinaan pembalap-pembalap muda Tanah Air.[Go/RES]