GARDUOTO – Kejadian arogansi anggota Harley Owners Group (HOG) yang melakukan pengeroyokan terhadap 2 anggota TNI AD di Bukittinggi membuat Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) mengeluarkan tanggapan dan intruksi.
Melalui surat edaran yang ditandatangi langsung oleh Ketua HDCI Kompjen Pol. (Purn) Drs. Nanan Soekarna memberikan 7 intruksi kepada anggotanya.
Instruksi tersebut untuk segenap anggota dan keluarga besar HDCI di seluruh Indonesia sbb:
1. HDCI sebagai salah satu organisasi Motor Besar Harley Davidson di Indonesia sangat prihatin atas
kejadian dan kondisi yang terjadi saat ini sehingga diperlukan langkah-langkah antisipatif guna
memberikan pengertian, pemahaman dan mencegah dampak dari kejadian ini untuk kita bersama;
2. Mematuhi segala peraturan dan perundang-undanganan yang berlaku dan selalu berpedoman pada 6
Nilai-nilai organisasi dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Organisasi akan mengambil langkah dan sanksi tegas apabila ditemukan tindakan-tindakan yang anarkis, tidak humanis dan merugikan organisasi;
3. Menunda setiap kegiatan-kegiatan Touring dan kegiatan yang melibatkan rombongan dalam skala
besar;
4. Melakukan langkah-langkah proaktif segera mungkin dengan melakukan pendekatan humanis dan sillaturahmi kepada Forkompimda setempat termasuk juga pimpinan-pimpinan TNI, Polri dan Tokoh-tokoh Masyarakat setempat guna membangun image positif bagi organisasi;
5. Melakukan Kegiatan yang bersifat Charity, Sosial dan Nasionalism;
6. Publikasikan kegiatan-kegiatan positif yang sudah dan akan dilaksanakan dalam kaitan point-point di
atas dengan menggunakan media sosial yang ada guna mengimbangi pemberitaan yang viral
belakangan ini; dan
7. Melaporkan setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dievaluasi menunjuk pada perkembangan
situasi. Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Diharapkan dengan dikeluarkannya instruksi ini maka seluruh anggota dapat mematuhinya. [Go/RES]