GARDUOTO – Rombongan pengendara Motor Gede (Moge) Harley-Davidson yang tergabung dalam klub Harley Owners Group (HOG) Siliwangi Bandung melakukan aksi tidak terpuji.
Pasalnya sebagian anggotanya melakukan pengeroyokan terhadap dua anggota TNI AD. Adapun pengeroyokan tersebut terjadi di tepi jalan depan konter HP simpang Tarok, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Jumat (30/10) sekitar pukul 16:40 WIB.
Pengeroyokan tersebut terjadi karena korban kurang menepi saat anggota HOG Siliwangi Bandung melintas.
Hal ini menimbulkan kemarahan anggota HOG Siliwangi Bandung yang mengendarai 10 moge tak terima dan langsung melakukan penganiayaan terhadap dua TNI AD Kodim 0304.
salah satu anggota HOG berada di atas salah satu anggota TNI AD yang jadi korban. Dalam video yang beredar, salah satu korban tampak dipukul hingga tersungkur ke tanah dan ditendang oleh anggota HOG.
Sementara satu anggota TNI lainnya tampak ingin menolong namun dihalang-halangi oleh salah salah satu bikers moge tersebut.
Setelah kejadian, sekitar pukul 23.00 WIB telah berlangsung pemeriksaan terhadap Komunitas MOGE HOG ( Harley Owners grup) yang melakukan penganiayaan terhadap dua personil TNI – AD Kodim 0304/ Agam, dari hasil pemeriksaan dapat dilaporkan pelaku penganiayaan sampai saat ini baru 2 orang, sedangkan yang lainnya masih dalam proses pemeriksaan oleh Sat Reskrim Polres Bukittinggi.
Setelah itu komunitas Moge HOG ( Harley Owners grup) sekitar pukul 23.30 WIB membuat vidio permohonan maaf kepada seluruh Anggota TNI terkusus Angota Kodim 0304/ Agam dan Masyarakat Kota Bukittinggi (dokumen terlampir) serta dilakukan penahanan kendaraan Harley Davidson milik Komunitas MOGE HOG ( Harley Owners grup) sebanyak 13 unit oleh Kapolres Bukittinggi.
Sedangkan korban pengeroyokan Serda Mistari dan Serda Yusuf sekitar pukul 23.35 dibawa ke Rumah sakit Stroke Nasional Bukittinggi untuk melakukan pemeriksaan dan fisum.
Setelah melakukan pemeriksaan Serda Mistari dan Serda Yusuf dibawa ke rumah sakit Tentara Tingkat 4 Kota Bukittinggi untuk dilakukan rawat inap di ruang Pav B.
Pada hari Sabtu (31/10) sekitar pukul 03.08 WIB 3 orang pelaku pemukulan Anggota TNI oleh rombongan motor Harley Davidson dimasukkan kedalam sel tahanan Polres Bukittinggi di saksikan oleh Dandim 0304/ Agam Letkol Arh. Yosit Brosti Dadi SE,M. Tr.(Han).[Go/RES]